26.1 C
Jakarta
26 April 2024, 7:03 AM WIB

Terdampak Gempa. Pipa PDAM Bergeser, Pelanggan di Negara Krisis Air

NEGARA-Dampak gempa 6,3 SR di Situbondo Jawa Timur tak hanya menyebabkan sejumlah bangunan di Negara rusak. Namun, akibat getaran yang kuat, juga mengakibatkan pipa PDAM bergeser.

Akibatnya, para pelanggan PDAM yang sebelum mendapat suplay secara normal terganggu.

Seperti dibenarkan Direktur PDAM Tirta Amertha Jati Jembrana Ida Bagus Kerta Negara. Dikonfirmasi, Jumat (12/10), pihaknya membenarkan adanya masalah pada jaringan pipa air PDAM pada Kamis lalu.

Menurutnya, pipa utama penyalur air dengan ukuran 12 dim mengalami kebocoran, lokasinya tepat di tengah persimpangan jalan Nakul, Jalan Bimasena dan Jalan Wibisana, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.

Akibat kebocoran pipa tersebut, seluruh pelanggan yang pasokan airnya dari pipa yang bocor berkurang, terutama di wilayah Kecamatan Negara dan Jembrana.

Bahkan saat melakukan perbaikan, pompa air dimatikan sehingga aliran air juga mati.

Pihaknya mengetahui bocornya pipa itu pada Kamis (11/10) pagi, kemudian melakukan perbaikan hingga Jumat. 

“Sekarang (kemarin) sudah diperbaiki dan air kembali normal lagi,” terangnya.

 

Kerta Negara menambahkan, penyebab bocornya pipa tersebut karena bergeser setelah terjadi gempa bumi 6,3 SR, di Situbondo. Dimana, dampaknya terasa hingga Jembrana dan seluruh Bali dengan getaran cukup keras.

“Karena waktu gempa itu, pipa bergeser,” tukasnya

 

 

NEGARA-Dampak gempa 6,3 SR di Situbondo Jawa Timur tak hanya menyebabkan sejumlah bangunan di Negara rusak. Namun, akibat getaran yang kuat, juga mengakibatkan pipa PDAM bergeser.

Akibatnya, para pelanggan PDAM yang sebelum mendapat suplay secara normal terganggu.

Seperti dibenarkan Direktur PDAM Tirta Amertha Jati Jembrana Ida Bagus Kerta Negara. Dikonfirmasi, Jumat (12/10), pihaknya membenarkan adanya masalah pada jaringan pipa air PDAM pada Kamis lalu.

Menurutnya, pipa utama penyalur air dengan ukuran 12 dim mengalami kebocoran, lokasinya tepat di tengah persimpangan jalan Nakul, Jalan Bimasena dan Jalan Wibisana, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.

Akibat kebocoran pipa tersebut, seluruh pelanggan yang pasokan airnya dari pipa yang bocor berkurang, terutama di wilayah Kecamatan Negara dan Jembrana.

Bahkan saat melakukan perbaikan, pompa air dimatikan sehingga aliran air juga mati.

Pihaknya mengetahui bocornya pipa itu pada Kamis (11/10) pagi, kemudian melakukan perbaikan hingga Jumat. 

“Sekarang (kemarin) sudah diperbaiki dan air kembali normal lagi,” terangnya.

 

Kerta Negara menambahkan, penyebab bocornya pipa tersebut karena bergeser setelah terjadi gempa bumi 6,3 SR, di Situbondo. Dimana, dampaknya terasa hingga Jembrana dan seluruh Bali dengan getaran cukup keras.

“Karena waktu gempa itu, pipa bergeser,” tukasnya

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/