29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:03 AM WIB

Pasien Positif dan Probable Covid-19 di Jembrana Meninggal Dunia

NEGARA – Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara dilaporkan meninggal dunia, Minggu kemarin (11/10).

Pasien asal Desa Batuagung, tersebut selain terkonfirmasi positif juga didiagnosa mengalami penyakit penyerta. Selain pasien positif, satu lagi pasien probable meninggal di ruang isolasi.

Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata membenarkan bahwa dua pasien ruang isolasi RSU Negara meninggal kemarin.

Menurutnya, salah satu pasien yang meninggal merupakan pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan sejak Rabu (7/10) lalu.

“Pasien juga menderita penyakit kencing manis dan hipertensi,” jelas dr Oka Parwata. Karena sudah terkonfirmasi positif, proses pengurusan jenazah dengan protokol Covid-19.

Menurut informasi, pihak keluarga berencana akan melakukan kremasi jenazah pasien laki-laki berusia 55 tahun tersebut.

“Jenazah masih dititip di ruang jenazah RSU Negara, menunggu keputusan dari keluarga untuk proses kremasinya,” ungkapnya.

Selain pasien terkonfirmasi positif yang meninggal di ruang isolasi, satu pasien probable asal Desa Tegal Badeng Barat meninggal dalam waktu hampir bersamaan.  

Pasien laki-laki berumur 15 tahun tersebut sebelumnya merupakan rujukan dari salah satu rumah sakit swasta.  “Pasien sudah diswab, tapi hasil swab belum keluar,” jelasnya.

Pasien sebelumnya menjalani operasi ileus obstruktif. Kondisi korban sudah mengalami infeksi multi organ. Karena hasil swab belum keluar, penanganan jenazah tetap dengan protokol Covid-19.

“Kami masih menunggu kabar keputusan dari pihak keluarga. Sementara jenazah dititip di ruang jenazah,” terangnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal di RSU Negara sebelumnya merupakan pasien probable.

Artinya, pasien dirawat dengan gejala mengarah pada Covid-19, dari hasil uji swab pasien terkonfirmasi positif.

Tim surveilans Dinas Kesehatan Jembrana melakukan contact tracing pada keluarga dekat pasien untuk menelusuri kasus potensi penularan pada keluarga. “Masih kami lakukan tracing darimana pasien tertular,” jelas Arisantha. 

NEGARA – Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara dilaporkan meninggal dunia, Minggu kemarin (11/10).

Pasien asal Desa Batuagung, tersebut selain terkonfirmasi positif juga didiagnosa mengalami penyakit penyerta. Selain pasien positif, satu lagi pasien probable meninggal di ruang isolasi.

Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata membenarkan bahwa dua pasien ruang isolasi RSU Negara meninggal kemarin.

Menurutnya, salah satu pasien yang meninggal merupakan pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan sejak Rabu (7/10) lalu.

“Pasien juga menderita penyakit kencing manis dan hipertensi,” jelas dr Oka Parwata. Karena sudah terkonfirmasi positif, proses pengurusan jenazah dengan protokol Covid-19.

Menurut informasi, pihak keluarga berencana akan melakukan kremasi jenazah pasien laki-laki berusia 55 tahun tersebut.

“Jenazah masih dititip di ruang jenazah RSU Negara, menunggu keputusan dari keluarga untuk proses kremasinya,” ungkapnya.

Selain pasien terkonfirmasi positif yang meninggal di ruang isolasi, satu pasien probable asal Desa Tegal Badeng Barat meninggal dalam waktu hampir bersamaan.  

Pasien laki-laki berumur 15 tahun tersebut sebelumnya merupakan rujukan dari salah satu rumah sakit swasta.  “Pasien sudah diswab, tapi hasil swab belum keluar,” jelasnya.

Pasien sebelumnya menjalani operasi ileus obstruktif. Kondisi korban sudah mengalami infeksi multi organ. Karena hasil swab belum keluar, penanganan jenazah tetap dengan protokol Covid-19.

“Kami masih menunggu kabar keputusan dari pihak keluarga. Sementara jenazah dititip di ruang jenazah,” terangnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal di RSU Negara sebelumnya merupakan pasien probable.

Artinya, pasien dirawat dengan gejala mengarah pada Covid-19, dari hasil uji swab pasien terkonfirmasi positif.

Tim surveilans Dinas Kesehatan Jembrana melakukan contact tracing pada keluarga dekat pasien untuk menelusuri kasus potensi penularan pada keluarga. “Masih kami lakukan tracing darimana pasien tertular,” jelas Arisantha. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/