GIANYAR – Musim hujan membuat ular masuk ke rumah warga. Dalam sepekan, dua ular piton bikin kaget penghuni rumah.
Kejadian pertama di rumah I Wayan Sutrisna di Banjar Kaja Kauh, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar.
Kejadian kedua, di rumah Cokorda Wira Kusuma di Banjar Pengosekan Kaja, Kecamatan Ubud. Rumah I Wayan Sutrisna kedatangan ular pada Minggu dini hari (12/1) pukul 01.30.
Ular sepanjang 2 meter itu terlihat oleh pemilik rumah sedang membentangkan badan di pekarangan rumah.
Lantaran kaget, pemilik rumah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar.
Menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) meluncur ke lokasi kejadian. Sesuai informasi yang dihimpun, ular tersebut akhirnya berhasil ditangkap pukul 02.41 Wita.
Setelah diukur, ular itu memiliki panjang lebih dari dua meter dengan diameter badan 15 centimeter. Kemudian ular dievakuasi ke markas BPBD.
Kepala BPBD Gianyar AA Oka Digjaya menyatakan, ular tersebut diduga datang dari sungai. Lantaran kondisi air sungai di kawasan setempat besar, sehingga ular naik ke permukaan.
Diduga ular yang naik ke daratan leluasa masuk ke pekarangan rumah warga. “Saat ini ular telah kami evakuasi di tempat aman yang jauh dari masyarakat,” jelasnya.
Di lokasi berbeda, rumah Cokorda Wira di Banjar Pengosekan juga kemasukan ular pada Selasa lalu (7/1) pukul 22.38 Wita.
Ular sepanjang 60 cm yang masuk pekarangan itu berhasil diamankan pada pukul 23.26 Wita. AA Digjaya mengimbau masyarakat tidak panik dengan kemunculan ular masuk rumah.
“Kalau ketemu ular jangan panik. Jauhkan anak-anak. Selanjutnya hubungi tim kami untuk melakukan evakuasi. Kami tegaskan jangan menyakiti atau membunuh ular,” pintanya.