SINGARAJA – Seorang warga bernama Gede Darmayasa, membuat ulah. Pria yang diketahui tinggal di Desa Tampekan, Kecamatan Banjar itu, menyenggol mobil sehingga dirinya jatuh dari motor.
Kecelakaan ringan itu dipicu ulahnya yang mengendarai sepeda motor sambil lepas tangan. Insiden itu terjadi sekitar pukul 13.00 siang kemarin (12/1) di simpang tiga Desa Kaliasem, tak jauh dari Supermarket Pepito.
Meski telah berakhir dengan jalan damai, kecelakaan itu menjadi perbincangan di media sosial. Mengingat bukan kali ini saja Darmayasa berulah di jalanan.
Kecelakaan bermula saat Darmayasa mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi DK 2310 EP. Dalam video yang beredar,
Darmayasa telah berkendara sambil lepas tangan di sekitar Masjid Ukhwatul Islam, Banjar Dinas Bunut Panggang, Desa Kaliasem.
Darmayasa diketahui datang dari arah Seririt hendak menuju Kota Singaraja. Sementara itu di dekat simpang
tiga Desa Kaliasem, sebuah mobil dengan nomor polisi DK 1622 QL yang tak diketahui pengemudianya, tengah putar haluan.
Mobil tersebut mulanya datang dari arah Singaraja. Kemudian putar haluan ke arah berlawanan. Begitu berhasil putar haluan, mobil kemudian hendak berbelok ke arah Desa Kaliasem.
Dalam rekaman video, mobil tersebut terlihat sudah menyalakan lampu sein. Sementara Darmayasa masih sibuk dengan aksi lepas tangan. Bahkan ia sempat melakukan aksi duduk bersila di sadel motor.
Begitu tahu mobil hendak berbelok, Darmayasa tak bisa menguasai kendaraannya. Sehingga menyenggol bemper mobil. Darmayasa pun terlempar beberapa meter dari kendaraannya. Meski begitu ia tak mengalami luka.
Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Sumarjaya, Unit Lantas Polsek Banjar sudah sempat mendatangi lokasi kejadian.
“Kami Sudah datangi lokasi, tapi kami tidak menemukan para pihak. Keterangan warga di sekitar simpang tiga, sudah selesai dengan kekeluargaan. Tidak ada laporan ke Polsek Banjar,” kata Sumarjaya.
Dari catatan Jawa Pos Radar Bali, bukan kali ini saja Darmayasa berulah. Pada 12 Desember 2018, ia sempat melakukan aksi lepas tangan di Jalan Diponogoro Singaraja.
Kemudian pada 29 Desember 2018, ia melakukan aksi serupa saat melintas di Jalan Raya Singaraja-Lovina, tepatnya di wilayah Desa Anturan.
Kemudian pada 31 Desember 2018, dia melakukan aksi jungkir balik di atas jembatan tua, di Eks Pelabuhan Buleleng.
Darmayasa sudah beberapa kali ditegur polisi gara-gara aksinya yang membahayakan. Namun ia terus membandel.