25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:50 AM WIB

Puluhan Warga Pejeng Kangin Terpapar Covid-19, Ini Dugaan Penyebabnya

GIANYAR – Puluhan warga Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring terpapar Covid-19. Tercatat ada 30 orang yang terpapar.

Puluhan harus dikarantina. Meluasnya Covid di desa itu diduga terpapar dari tenaga kesehatan (nakes) yang tugas di salah satu rumah sakit.

Perbekel Pejeng Kangin I Gede Purnadi Yoga menyatakan, puluhan warga ini ada yang dalam perawatan rumah sakit.

Ada pula yang karantina hotel. “Dua orang dirawat di rumah sakit. 28 orang menjalani karantina,” ujar Purnadi Yoga kemarin.

Dari 28 orang yang sudah menjalani karantina di hotel dilakukan uji swab. Hasilnya, sebanyak 13 orang negatif.

“Posisinya masih karantina, tapi 13 orang hasilnya negatif per hari ini. Satu lagi yang dirawat, informasinya sudah pulih dan diperbolehkan pulang,” jelasnya.

Puluhan warga yang terpapar Covid ini termasuk klaster keluarga. Mereka tinnggal di 4 rumah yang terdiri dari 15 Kepala Keluarga (KK).

“Ada dalam satu rumah, terdiri dari 7 KK. Ada terpapar 24 anggota keluarga sekaligus,” terang Purnadi Yoga.

Kasus terbanyak ini, diduga bermula dari salah seorang anggota keluarga yang bekerja sebagai nakes di RSUP Sanglah Denpasar.

Penyebarannya diketahui berawal saat ada satu warga yang terpapar covid dan dirawat di rumah sakit. “Dirawat dulu karena sakit. Setelah dicek baru diketahui positif,” ungkapnya.

Sebagai upaya penanggulangan, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya

didampingi Kapolres AKBP I Dewa Made Adnyana, Dandim 1661/Gianyar beserta jajaran mendatangi Desa Pejeng Kangin, Selasa kemarin (12/1).

Kepada anggota keluarga yang menjalani isolasi mandiri di rumah diimbau agar taat prokes dan menjaga imunitas tubuh.

Pemerintah Gianyar juga memberikan sejumlah sembako. Sedangkan, pihak kepolisian menerjunkan kendaraan untuk menyemprotkan disinfektan ke wilayah desa.

Hal serupa juga dilakukan di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Ada lingkungan yang terpapar Covid-19. Jajaran terkait langsung melakukan penyemprotan disinfektan.

Kapolsek Sukawati, AKP Suryadi yang mengomando jalannya penyemprootan disinfektan mengimbau warga untuk

selalu mentaati Prokes Covid-19 dengan membiasakan dengan 3M (Mamakai Masker , Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak menghindari kerumunan).

“Mari taat Prokes Covid -19 dan melaksanakan PPKM untuk mencegah jumlah warga yang terpapar,” pungkasnya. 

GIANYAR – Puluhan warga Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring terpapar Covid-19. Tercatat ada 30 orang yang terpapar.

Puluhan harus dikarantina. Meluasnya Covid di desa itu diduga terpapar dari tenaga kesehatan (nakes) yang tugas di salah satu rumah sakit.

Perbekel Pejeng Kangin I Gede Purnadi Yoga menyatakan, puluhan warga ini ada yang dalam perawatan rumah sakit.

Ada pula yang karantina hotel. “Dua orang dirawat di rumah sakit. 28 orang menjalani karantina,” ujar Purnadi Yoga kemarin.

Dari 28 orang yang sudah menjalani karantina di hotel dilakukan uji swab. Hasilnya, sebanyak 13 orang negatif.

“Posisinya masih karantina, tapi 13 orang hasilnya negatif per hari ini. Satu lagi yang dirawat, informasinya sudah pulih dan diperbolehkan pulang,” jelasnya.

Puluhan warga yang terpapar Covid ini termasuk klaster keluarga. Mereka tinnggal di 4 rumah yang terdiri dari 15 Kepala Keluarga (KK).

“Ada dalam satu rumah, terdiri dari 7 KK. Ada terpapar 24 anggota keluarga sekaligus,” terang Purnadi Yoga.

Kasus terbanyak ini, diduga bermula dari salah seorang anggota keluarga yang bekerja sebagai nakes di RSUP Sanglah Denpasar.

Penyebarannya diketahui berawal saat ada satu warga yang terpapar covid dan dirawat di rumah sakit. “Dirawat dulu karena sakit. Setelah dicek baru diketahui positif,” ungkapnya.

Sebagai upaya penanggulangan, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya

didampingi Kapolres AKBP I Dewa Made Adnyana, Dandim 1661/Gianyar beserta jajaran mendatangi Desa Pejeng Kangin, Selasa kemarin (12/1).

Kepada anggota keluarga yang menjalani isolasi mandiri di rumah diimbau agar taat prokes dan menjaga imunitas tubuh.

Pemerintah Gianyar juga memberikan sejumlah sembako. Sedangkan, pihak kepolisian menerjunkan kendaraan untuk menyemprotkan disinfektan ke wilayah desa.

Hal serupa juga dilakukan di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Ada lingkungan yang terpapar Covid-19. Jajaran terkait langsung melakukan penyemprotan disinfektan.

Kapolsek Sukawati, AKP Suryadi yang mengomando jalannya penyemprootan disinfektan mengimbau warga untuk

selalu mentaati Prokes Covid-19 dengan membiasakan dengan 3M (Mamakai Masker , Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak menghindari kerumunan).

“Mari taat Prokes Covid -19 dan melaksanakan PPKM untuk mencegah jumlah warga yang terpapar,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/