GIANYAR – Bencana longsor yang melanda Desa/ Kecamatan Tegalalang, Gianyar, berdampak pada sarana umum. Saluran air yang berada di sebelah lapangan Kecamatan tersumbat. Sehingga lapangan kebanjiran.
Kejadian longsor itu diketahui terjadi Jumat siang (12/2) pukul 12.05. Tebing tanah sepanjang 12 meter dengan ketebalan kurang lebih 12 meter longsor menutup saluran air.
Longsor juga menyeret pohon menjadi tumbang. Kejadian itu memang tidak menimbulkan korban. Akan tetapi, saluran air yang tersumbat longsor membuat air meluap.
Luapan menuju Lapangan Kecamatan yang biasa digunakan untuk berolahraga. Jumat sore, lapangan berubah menjadi kubangan. Air juga sampai menggenangi perkebunan warga.
Kejadian itu langsung dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar. Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Gianyar turun. Mereka masuk ke saluran untuk membersihkan material longsor.
Kabid Kedaruratan BPBD Gianyar, Gusti Dibya Presasta, menyatakan kejadian akibat cuaca ekstrem.
“Akibat kejadian tersebut Nihil korban jiwa serta kerugian. Upaya yang dilakukan mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar, beserta armada dan perlengkapan untuk melakukan penanganan,” jelasnya.
Dalam penanganan, turut hadir perbekel, staf desa, Klian dinas dan Kasi Trantib Kecamatan Tegalalang. Sekitar pukul 16.45, material tanah longsor yang menutupi saluran irigasi sudah dapat dibersihka.
“Kini saluran irigasi sudah kembali normal,” pungkasnya.
GIANYAR – Bencana longsor yang melanda Desa/ Kecamatan Tegalalang, Gianyar, berdampak pada sarana umum. Saluran air yang berada di sebelah lapangan Kecamatan tersumbat. Sehingga lapangan kebanjiran.
Kejadian longsor itu diketahui terjadi Jumat siang (12/2) pukul 12.05. Tebing tanah sepanjang 12 meter dengan ketebalan kurang lebih 12 meter longsor menutup saluran air.
Longsor juga menyeret pohon menjadi tumbang. Kejadian itu memang tidak menimbulkan korban. Akan tetapi, saluran air yang tersumbat longsor membuat air meluap.
Luapan menuju Lapangan Kecamatan yang biasa digunakan untuk berolahraga. Jumat sore, lapangan berubah menjadi kubangan. Air juga sampai menggenangi perkebunan warga.
Kejadian itu langsung dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar. Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Gianyar turun. Mereka masuk ke saluran untuk membersihkan material longsor.
Kabid Kedaruratan BPBD Gianyar, Gusti Dibya Presasta, menyatakan kejadian akibat cuaca ekstrem.
“Akibat kejadian tersebut Nihil korban jiwa serta kerugian. Upaya yang dilakukan mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar, beserta armada dan perlengkapan untuk melakukan penanganan,” jelasnya.
Dalam penanganan, turut hadir perbekel, staf desa, Klian dinas dan Kasi Trantib Kecamatan Tegalalang. Sekitar pukul 16.45, material tanah longsor yang menutupi saluran irigasi sudah dapat dibersihka.
“Kini saluran irigasi sudah kembali normal,” pungkasnya.
