32.7 C
Jakarta
24 April 2024, 18:34 PM WIB

[Mengejutkan] Gubernur Ngaku Tak Tahu Ada WNA Positif Corona di Bali

DENPASAR-Pernyataan mengejutkan disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster terkait meninggalnya pasien WNA yang positif corona di RSUP Sanglah Denpasar.

 

Sebaliknya, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali itu baru mengetahui setelah pasien dalam keadaan meninggal

 

“Terus terang saja, itu memang kami tidak diberitahu bahwa pasien itu positif. Kami diberitahu setelah pasien itu meninggal,” ujarnya usai rapat di DPRD Bali pada Jumat (13/3).

 

Bahkan meski pihak pemerintah telah mengumkan jika pasien kasus 25 positif corona, namun Koster tetap berpendapat jika meninggalnya WNA perempuan berusia 53 tahun itu meninggal karena virus Corona.

 

Sebab, menurutnya, pasien WNA tersebut juga membawa penyakit bawaan.

 

Sedangkan masih terkait jumlah pasien, kata Koster, tercatat hingga saat ini masih ada 7 (tujuh) pasien yang masih dalam pengawasan. Dari total pasien, 5 (lima) pasien antaranya ada di RSUP Sanglah, 1 (satu) pasien di RSUP Klungkung, dan 1 (satu) lagi di RS swasta.

 

Sementara untuk ruang isolasi, menurut Koster, Bali terbilang aman.

 

Terinci, ruang isolasi penanganan pasien corona, di RSUP Sanglah tercatat memiliki 18 tempat dan didukung di rumah sakit lainnya. “Total ada 44 tempat isolasi yang disiapkan,”tegasnya.

 

Sedangkan untuk kebutuhan dokter dan tenaga medis lainnya, pihaknya menengaskan jika Pemprov Bali telah berkoordinasi dengan pihak terkait. “Termasuk dengan persiapan anggaran,”imbuhnya. 

 

Selain itu, terkait penanggulangan wabah ini, pihak Pemprov Bali kata Koster juga telah membentuk Satgas

 

“Untuk mengelola dalam penanggulangan kejadian ini, sekarang sudah dibentuk Satgas dan dipimpin oleh bapak Sekda,” ujarnya.

 

 

DENPASAR-Pernyataan mengejutkan disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster terkait meninggalnya pasien WNA yang positif corona di RSUP Sanglah Denpasar.

 

Sebaliknya, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali itu baru mengetahui setelah pasien dalam keadaan meninggal

 

“Terus terang saja, itu memang kami tidak diberitahu bahwa pasien itu positif. Kami diberitahu setelah pasien itu meninggal,” ujarnya usai rapat di DPRD Bali pada Jumat (13/3).

 

Bahkan meski pihak pemerintah telah mengumkan jika pasien kasus 25 positif corona, namun Koster tetap berpendapat jika meninggalnya WNA perempuan berusia 53 tahun itu meninggal karena virus Corona.

 

Sebab, menurutnya, pasien WNA tersebut juga membawa penyakit bawaan.

 

Sedangkan masih terkait jumlah pasien, kata Koster, tercatat hingga saat ini masih ada 7 (tujuh) pasien yang masih dalam pengawasan. Dari total pasien, 5 (lima) pasien antaranya ada di RSUP Sanglah, 1 (satu) pasien di RSUP Klungkung, dan 1 (satu) lagi di RS swasta.

 

Sementara untuk ruang isolasi, menurut Koster, Bali terbilang aman.

 

Terinci, ruang isolasi penanganan pasien corona, di RSUP Sanglah tercatat memiliki 18 tempat dan didukung di rumah sakit lainnya. “Total ada 44 tempat isolasi yang disiapkan,”tegasnya.

 

Sedangkan untuk kebutuhan dokter dan tenaga medis lainnya, pihaknya menengaskan jika Pemprov Bali telah berkoordinasi dengan pihak terkait. “Termasuk dengan persiapan anggaran,”imbuhnya. 

 

Selain itu, terkait penanggulangan wabah ini, pihak Pemprov Bali kata Koster juga telah membentuk Satgas

 

“Untuk mengelola dalam penanggulangan kejadian ini, sekarang sudah dibentuk Satgas dan dipimpin oleh bapak Sekda,” ujarnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/