25.4 C
Jakarta
25 November 2024, 7:10 AM WIB

Ombak Besar Hajar Jukung Nelayan, Lima Warga Dawan Jatuh ke Laut

SEMARAPURA – Empat orang warga Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan basah kuyup setelah jukung yang dinakhodai I Wayan Dawan, 53,

diterjang ombak besar hingga membuat kantih jukung patah dan menjatuhkan kelimanya ke dalam perairan Pantai Goa Lawah, kemarin (12/8).

Meski terhempas dari jukung, kelimanya dapat diselamatkan. Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana mengatakan, pada saat itu ada warga Desa Pesinggahan yang menggelar upacara Nyekah.

Dalam upacara itu ada ritual menghanyutkan atau nganyut Sekah. “Ada empat warga yang akan melaksanakan proses

 upacara itu di tengah perairan Pantai Goa Lawah dengan menaiki jukung yang dinakhodai I Wayan Dawan,” katanya.

Setelah melakukan prosesi itu di tengah laut dan akan kembali lagi ke pesisir, ombak besar tiba-tiba muncul dan mengempas jukung yang pada saat itu posisinya sekitar 20 meter dari bibir pantai.

Akibat terjangan gelombang yang begitu keras, kantih jukung sebelah kanan dan kiri pun patah. “Empat orang warga dan seorang nakhoda akhirnya terjatuh dari jukung setelah kembali lagi diterjang ombak,” ujarnya.

Meski lima orang warga itu terjatuh dari jukung, namun mereka bisa menyelamatkan diri sehingga peristiwa itu tidak sampai

menyebabkan jatuhnya korban jiwa. “Namun kerugian material akibat jukung yang rusak sekitar Rp 2 juta,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Empat orang warga Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan basah kuyup setelah jukung yang dinakhodai I Wayan Dawan, 53,

diterjang ombak besar hingga membuat kantih jukung patah dan menjatuhkan kelimanya ke dalam perairan Pantai Goa Lawah, kemarin (12/8).

Meski terhempas dari jukung, kelimanya dapat diselamatkan. Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana mengatakan, pada saat itu ada warga Desa Pesinggahan yang menggelar upacara Nyekah.

Dalam upacara itu ada ritual menghanyutkan atau nganyut Sekah. “Ada empat warga yang akan melaksanakan proses

 upacara itu di tengah perairan Pantai Goa Lawah dengan menaiki jukung yang dinakhodai I Wayan Dawan,” katanya.

Setelah melakukan prosesi itu di tengah laut dan akan kembali lagi ke pesisir, ombak besar tiba-tiba muncul dan mengempas jukung yang pada saat itu posisinya sekitar 20 meter dari bibir pantai.

Akibat terjangan gelombang yang begitu keras, kantih jukung sebelah kanan dan kiri pun patah. “Empat orang warga dan seorang nakhoda akhirnya terjatuh dari jukung setelah kembali lagi diterjang ombak,” ujarnya.

Meski lima orang warga itu terjatuh dari jukung, namun mereka bisa menyelamatkan diri sehingga peristiwa itu tidak sampai

menyebabkan jatuhnya korban jiwa. “Namun kerugian material akibat jukung yang rusak sekitar Rp 2 juta,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/