29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:34 AM WIB

Ngenes, Lupa Matikan Kayu Bakar, Dapur Beserta Isinya Ludes Terbakar

BANGLI – Kebakaran melalap sebuah bangunan dapur milik Ni Wayan Darmi, 58, di Banjar Tohpati, Desa Demulih, Kecamatan Susut, Senin (12/8) dini hari pukul 02.30.

Penyebabnya diduga karena korban lupa mematikan kayu bakar di tungku dapur. Api berhasil dipadamkan, namun perabotan dapur gosong.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, awalnya salah satu penghuni rumah membuat kue di dapur, menggunakan kayu bakar.

“Usai membuat kue saksi sempat mematikan api dengan cara menarik sisa kayu ke luar tungku. Setelah itu saksi meninggalkan dapur untuk beristirahat tidur,” ujarnya.

Selang beberapa jam, sekitar pukul 02.30, penghuni rumah kaget karena mendengar warga berteriak-teriak. Penghuni rumah terbangun dari tidurnya.

Ternyata bangunan dapur rumahnya dilalap si jago merah. Beberapa menit datang warga untuk membantu upaya memadamkan api.

Kemudian, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) datang membawa 3 unit kendaraan untuk memadamkan api. “Korban jiwa nihil. Kerugian materi sekitar kurang lebih Rp 50 juta,” jelasnya.

Meski api berhasil dipadamkan, namun perabotan dapur gosong dilalap si jago merah. Diantaranya beras, gabah, uang tunai Rp 3 juta, kulkas, kasur, dua unit kompor gas dan beberapa pakaian gosong.

“Diperkirakan pemilik pada saat meninggalkan dapur untuk beristirahat api pada tungku belum sepenuhnya padam,” pungkasnya.

BANGLI – Kebakaran melalap sebuah bangunan dapur milik Ni Wayan Darmi, 58, di Banjar Tohpati, Desa Demulih, Kecamatan Susut, Senin (12/8) dini hari pukul 02.30.

Penyebabnya diduga karena korban lupa mematikan kayu bakar di tungku dapur. Api berhasil dipadamkan, namun perabotan dapur gosong.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, awalnya salah satu penghuni rumah membuat kue di dapur, menggunakan kayu bakar.

“Usai membuat kue saksi sempat mematikan api dengan cara menarik sisa kayu ke luar tungku. Setelah itu saksi meninggalkan dapur untuk beristirahat tidur,” ujarnya.

Selang beberapa jam, sekitar pukul 02.30, penghuni rumah kaget karena mendengar warga berteriak-teriak. Penghuni rumah terbangun dari tidurnya.

Ternyata bangunan dapur rumahnya dilalap si jago merah. Beberapa menit datang warga untuk membantu upaya memadamkan api.

Kemudian, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) datang membawa 3 unit kendaraan untuk memadamkan api. “Korban jiwa nihil. Kerugian materi sekitar kurang lebih Rp 50 juta,” jelasnya.

Meski api berhasil dipadamkan, namun perabotan dapur gosong dilalap si jago merah. Diantaranya beras, gabah, uang tunai Rp 3 juta, kulkas, kasur, dua unit kompor gas dan beberapa pakaian gosong.

“Diperkirakan pemilik pada saat meninggalkan dapur untuk beristirahat api pada tungku belum sepenuhnya padam,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/