RadarBali.com – Lima bulan sudah warga Silangjana, Kecamatan Sukasada, Buleleng menanti perbaikan jalan rusak yang terjadi di wilayahnya.
Namun hingga saat ini, belum juga diperbaiki dan jalan yang jebol hampir setengah badan tersebut semakin meluas dan mengancam keselamatan warga yang melintas.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, seorang warga terlihat meratapi jalanan memiliki lebar sekitar 3 meter tersebut.
Pria separuh baya bernama Made Ade tersebut menuturkan kerusakan kian parah dari sebelumnya. “Dulu hanya sedikit, lama nggak diperbaiki, jadi meluas,” ujar Ade kemarin.
Diketahui, jalan yang berada di atas Tukad Tungana tersebut memiliki lebar 3 meter, namun karena bencana banjir pada bulan Februari lalu, hampir setengah jalan tersebut rusak dan mengancam keselamatan warga.
Untuk menghindari kecelakaan, warga menaruh dua buah drum sebagai tanda bahaya. Salah satu warga yang menggunakan mobil pun terlihat melintasi jalan tersebut dengan penuh hati-hati.
Ia adalah Nyoman Suarta. Setelah berhasil melintasi jalan rusak tersebut, Suarta turun dan menghampiri Jawa Pos Radar Bali dan kemudian berbincang-bincang.
Katanya, jalan tersebut sebelumnya pernah rusak pada tahun 1997 karena banjir. “Nah, pada bulan November tahun 2016 kemarin kembali di perbaiki dengan menggunakan hotmix,” ungkapnya.
Namun, 3 bulan kemudian, tepatnya pada bulan Februari lalu, bencana banjir kembali menerpa dan merusak jalan.
“Petugas PU Buleleng sih sudah kesini, namun sampai sekarang belum juga diperbaiki,” terangnya.
Suarta berharap kepada pihak terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak mengancam keselamatan warga yang melintasi wilayah tersebut.
Terlebih, jalan tersebut memiliki beragam objek wisata alam yang banyak menarik minat pengunjung untuk berkunjung.