26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:20 AM WIB

Kaget Lihat Sampah mengunung, Ajak Ratusan Prajurit Peduli Lingkungan

Masalah sampah terus menuai sorotan di Jembrana.

Tak Terkecuali bagi para prajurit Yonif Mekanis 741 Garuda Nusantara. Prihatin dengan masalah sampah, ratusan prajurit yang bermarkas  Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, ini, Sabtu (13/10) mengunjungi TPA Peh.

Seperti apa?

 

MUHAMMAD BASIR, Jembrana

 

BAU busuk langsung menyengat saat ratusan prajurit Yonif Mekanis 741/GN.

Tumpukan sampah berbagai jenis juga terlihat menumpuk mirip gunung di TPA Peh.

Melihat kondisi itu, tidak sedikit dari sorot mata pasukan loreng ini geleng-geleng dan kaget.

Mereka heran karena sampah kiriman dari wilayah Jembrana dan Negara, itu diluar dugaan.

 ”Kami sengaja dating ke sini (TPA Peh) agar mereka tahu, seperti ini kondisi sampah di Jembrana,” kata Komandan Kompi Markas Yonif Mekanis 741 Garuda Nusantara, Kapten Infanteri. Arman Adi Wibowo.

Menurut perwira pertama asal Kota Gandrung ini, selama ini prajurit Yonif yang jumlahnya 700 orang lebih, tentunya juga membuang sampah. Dan akhir pembuangan di TPA Peh, karena itu untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya mengelola sampah, harus diajak terjun langsung melihat TPA.

“Kegiatan ini untuk mengenal sistem pengolahan sampah di Jembrana dan meningkatkan kesadaran prajurit untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya.

Diharapkan dengan melihat langsung kondisi TPA Peh, muncul ide-de kreatif dan solusi guna mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman khususnya di asrama Yonif Mekanis 741.

“Salah satu solusi yang sedang digalakkan di lingkungan markas, dengan memilah sampah organik dengan sampah plastik yang dimulai dari dapur umum bujangan.

Sampah organik yang diolah menghasilkan pupuk cair dan kompos untuk tanaman di lingkungan markas,” tukasnya.

Masalah sampah terus menuai sorotan di Jembrana.

Tak Terkecuali bagi para prajurit Yonif Mekanis 741 Garuda Nusantara. Prihatin dengan masalah sampah, ratusan prajurit yang bermarkas  Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, ini, Sabtu (13/10) mengunjungi TPA Peh.

Seperti apa?

 

MUHAMMAD BASIR, Jembrana

 

BAU busuk langsung menyengat saat ratusan prajurit Yonif Mekanis 741/GN.

Tumpukan sampah berbagai jenis juga terlihat menumpuk mirip gunung di TPA Peh.

Melihat kondisi itu, tidak sedikit dari sorot mata pasukan loreng ini geleng-geleng dan kaget.

Mereka heran karena sampah kiriman dari wilayah Jembrana dan Negara, itu diluar dugaan.

 ”Kami sengaja dating ke sini (TPA Peh) agar mereka tahu, seperti ini kondisi sampah di Jembrana,” kata Komandan Kompi Markas Yonif Mekanis 741 Garuda Nusantara, Kapten Infanteri. Arman Adi Wibowo.

Menurut perwira pertama asal Kota Gandrung ini, selama ini prajurit Yonif yang jumlahnya 700 orang lebih, tentunya juga membuang sampah. Dan akhir pembuangan di TPA Peh, karena itu untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya mengelola sampah, harus diajak terjun langsung melihat TPA.

“Kegiatan ini untuk mengenal sistem pengolahan sampah di Jembrana dan meningkatkan kesadaran prajurit untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya.

Diharapkan dengan melihat langsung kondisi TPA Peh, muncul ide-de kreatif dan solusi guna mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman khususnya di asrama Yonif Mekanis 741.

“Salah satu solusi yang sedang digalakkan di lingkungan markas, dengan memilah sampah organik dengan sampah plastik yang dimulai dari dapur umum bujangan.

Sampah organik yang diolah menghasilkan pupuk cair dan kompos untuk tanaman di lingkungan markas,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/