SINGARAJA – Tragedi kecelakaan maut yang terjadi di KM 12 Jalan Raya Singaraja-Denpasar, semakin menyisakan duka.
Failasuf Mascatty, 39, meninggal dunia akibat mengalami luka parah di bagian dada dan kepalanya. Ia menyusul istrinya Alhidaya, 37, dan anak bungsunya Safira Mascatty, 2, yang meninggal lebih dulu.
Failasuf Mascatty dinyatakan meninggal pada pukul 03.30 Minggu (13/1) dini hari. Ia sempat menjalani perawatan di ICU RSUD Buleleng.
Sayang nyawanya tak dapat ditolong. Mendiang disebut mengalami luka parah pada bagian kepala. Selain itu tulang dadanya juga remuk di beberapa bagian.
Jenazah Failasuf pun langsung dipulangkan ke rumah duka di Kelurahan Kampung Bugis, Minggu dini hari. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Muslim Kayubuntil siang kemarin.
Jenazah Failasuf dimakamkan di tempat berbeda dengan istri dan anaknya, yang dimakamkan di Seririt.
“Kami sama sekali tidak menyangka adik kami juga berpulang. Kami terpaksa memakamkan di tempat berbeda, karena jenazah anak istrinya sudah terlanjur dibawa ke Seririt,” kata Fikri, kakak kandung Failasuf.
Menurut Fikri, dirinya sama sekali tak menyangka adiknya akan menjadi korban kecelakaan. Ia mengaku baru tahu kejadian kecelakaan itu setelah ditelpon tetangganya.
Begitu mendengar kabar itu, ia bergegas menuju RSUD Buleleng untuk mengecek kondisi adik beserta keponakannya.
Menurut Fikri adiknya memang sering pulang kampung ke Buleleng. Sesekali adiknya pulang ke Kampung Bugis, atau ke Seririt.
“Sama sekali tidak ada firasat. Kami keluarga sudah ikhlas dan kami anggap ini musibah,” kata Fikri.