Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/devwpradar/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 229
28.3 C
Jakarta
22 Juli 2024, 8:56 AM WIB

Mahoni Setinggi 20 Meter Tumbang, Jalan Gilimanuk Macet Berjam-Jam

NEGARA – Kemacetan panjang sempat terjadi di jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kawasan Taman Nasional Hutan Bali Barat (TNHBB), Kamis (14/2).

Kemacetan panjang yang dipicu akibat ambruknya pohon mahoni itu sempat menyebabkan arus lalu lintas di kawasan TNHBB tersendat berjam-jam. 

Kepala Pelaksana (kalak) BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana dikonfirmasi terkait tumbangnya mahoni mengatakan, pohon yang berumur ratusan tahun dengan tinggi 20 meter itu tumbang ke badan jalan.

 

“Kejadiannya sekitar pukul 12,00. Setelah mendapat informasi, kami bersama anggota Polsek Melaya langsung berkoordinasi dengan tim reaksi cepat (TRC) dari SAR Pos Negara dan BPBD Jembrana,”terangnya.

 

Beruntung, kata Eko Susila, akibat tumbangnya pohon tidak sampai menimbulkan korban jiwa. “Kebetulan saat pohon ambruk tidak ada kendaraan yang melintas. Sehingga tidak sampai ada korban jiwa,”imbuhnya.

 

Meski diakui sempat mengganggu arus lalu lintas, namun setelah dilakukan pembersihan dengan memotong batang pohon, arus lalulintas kembali normal.  “Pohon mahoni itu tumbang karena batangnya sudah rapuh,” tukasnya.

NEGARA – Kemacetan panjang sempat terjadi di jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kawasan Taman Nasional Hutan Bali Barat (TNHBB), Kamis (14/2).

Kemacetan panjang yang dipicu akibat ambruknya pohon mahoni itu sempat menyebabkan arus lalu lintas di kawasan TNHBB tersendat berjam-jam. 

Kepala Pelaksana (kalak) BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana dikonfirmasi terkait tumbangnya mahoni mengatakan, pohon yang berumur ratusan tahun dengan tinggi 20 meter itu tumbang ke badan jalan.

 

“Kejadiannya sekitar pukul 12,00. Setelah mendapat informasi, kami bersama anggota Polsek Melaya langsung berkoordinasi dengan tim reaksi cepat (TRC) dari SAR Pos Negara dan BPBD Jembrana,”terangnya.

 

Beruntung, kata Eko Susila, akibat tumbangnya pohon tidak sampai menimbulkan korban jiwa. “Kebetulan saat pohon ambruk tidak ada kendaraan yang melintas. Sehingga tidak sampai ada korban jiwa,”imbuhnya.

 

Meski diakui sempat mengganggu arus lalu lintas, namun setelah dilakukan pembersihan dengan memotong batang pohon, arus lalulintas kembali normal.  “Pohon mahoni itu tumbang karena batangnya sudah rapuh,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/