33.4 C
Jakarta
20 November 2024, 17:27 PM WIB

Ditemukan WNA Suspect Corona, Turis ke Nusa Penida Wajib Screening

SEMARAPURA – Tindakan prepentif dilakukan Pemkab Klungkung untuk mencegah masuknya virus corona ke Nusa Penida.

Pasca ditemukan wisatawan asing suspect corona, Pemkab Klungkung melalui Dinas Kesehatan melakukan screening kepada warga yang akan menyebrang ke Nusa Penida.

Tidak hanya wisatawan asing, tapi juga warga lokal tetap mengikuti prosedur screening. Pemeriksaan suhu tubuh ini untuk mencegah masuknya virus corona.

Pemeriksaan itu dilakukan di Pelabuhan Sampalan Nusa Penida yang merupakan pintu masuk ke Nusa Penida.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Klungkung dr IA Megawati, pemeriksaan suhu tubuh merupakan protap yang mulai dilakukan.

“Ini penting dilakukan untuk mencegah masuknya virus Covid 19,” ujar dr IA Megawati. “Ini pada intinya untuk mengecek suhu tubuh

pengunjung. Jika ada yang sakit, maka kami atahkan ke pelayanan kesehatan terdekat,” ujar dr IA Megawati.

Screening juga dilakukan kepada wisatawan dan warga lokal yang masuk ke Jungut Batu, Sampalan Nusa Gede dan juga Banjar Nyuh.

Tim Dinas Kesehatan Klungkung akan melakukan surveillance selama satu minggu. Setelah itu akan dilakukan evaluasi kembali, apa perlu dilanjutkan atau distop.

Kabar lain menyebutkan, satu pasien suspect corona yang sempat diisolasi di RSU Klungkung, saat ini yang bersangkutan sudah di rujuk ke RSUP Sanglah.

WNA itu dirujuk ke RS Sanglah Kamis (12/3) lalu pukul 18.00 wita. Saat ini Dinas Kesehatan Klungkung sedang melakukan penelusuran kepada orang orang yang sempat melakukan interaksi dengan pasien tersebut.

Hotel tempat menginap WNA tersebut juga telah disemprot dengan disinfektan. Tim Dinas Ksehatan juga melakukan penelusuran kemana saja wisman tersebut berkunjung.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kemarin sempat memantau kegiatan screening di Pelabuhan Tribuana, Kusumba, Klungkung.

Kapal Nusa Jaya Abadi yang sempat membawa WNA yang diduga suspect tersebut juga telah dilakukan penyemprotan dengan disinfektan dan cairan alkohol 70 persen.

Boat atau kapal cepat yang ke Nusa Penida juga dilakukan penyemprotan. Hal ini penting dilakukan untuk menekan penularan virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Bupati Suwirta meminta agar dilakukan penyemprotan disetiap boat yang beroperasi. Selain itu juga diminta untuk menyediakan antiseptik.

“Lokasi lokasi publik juga harus menyiapkan antiseptik,” ujar Bupati Suwirta. Bupati Suwirta meminta Dinas Kesehatan Klungkung memasang imbauan di tempat tempat umum.

Ini penting dilakukan agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Sebab virus ini sendiri telah menjadi wabah yang ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO.

Bupati Suwirta juga meminta warga Klungkung tetap tenang, namun waspada  dan ikuti prosudur. Pemerintah sendiri telah berupaya melakukan langkah langkah penting. 

SEMARAPURA – Tindakan prepentif dilakukan Pemkab Klungkung untuk mencegah masuknya virus corona ke Nusa Penida.

Pasca ditemukan wisatawan asing suspect corona, Pemkab Klungkung melalui Dinas Kesehatan melakukan screening kepada warga yang akan menyebrang ke Nusa Penida.

Tidak hanya wisatawan asing, tapi juga warga lokal tetap mengikuti prosedur screening. Pemeriksaan suhu tubuh ini untuk mencegah masuknya virus corona.

Pemeriksaan itu dilakukan di Pelabuhan Sampalan Nusa Penida yang merupakan pintu masuk ke Nusa Penida.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Klungkung dr IA Megawati, pemeriksaan suhu tubuh merupakan protap yang mulai dilakukan.

“Ini penting dilakukan untuk mencegah masuknya virus Covid 19,” ujar dr IA Megawati. “Ini pada intinya untuk mengecek suhu tubuh

pengunjung. Jika ada yang sakit, maka kami atahkan ke pelayanan kesehatan terdekat,” ujar dr IA Megawati.

Screening juga dilakukan kepada wisatawan dan warga lokal yang masuk ke Jungut Batu, Sampalan Nusa Gede dan juga Banjar Nyuh.

Tim Dinas Kesehatan Klungkung akan melakukan surveillance selama satu minggu. Setelah itu akan dilakukan evaluasi kembali, apa perlu dilanjutkan atau distop.

Kabar lain menyebutkan, satu pasien suspect corona yang sempat diisolasi di RSU Klungkung, saat ini yang bersangkutan sudah di rujuk ke RSUP Sanglah.

WNA itu dirujuk ke RS Sanglah Kamis (12/3) lalu pukul 18.00 wita. Saat ini Dinas Kesehatan Klungkung sedang melakukan penelusuran kepada orang orang yang sempat melakukan interaksi dengan pasien tersebut.

Hotel tempat menginap WNA tersebut juga telah disemprot dengan disinfektan. Tim Dinas Ksehatan juga melakukan penelusuran kemana saja wisman tersebut berkunjung.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kemarin sempat memantau kegiatan screening di Pelabuhan Tribuana, Kusumba, Klungkung.

Kapal Nusa Jaya Abadi yang sempat membawa WNA yang diduga suspect tersebut juga telah dilakukan penyemprotan dengan disinfektan dan cairan alkohol 70 persen.

Boat atau kapal cepat yang ke Nusa Penida juga dilakukan penyemprotan. Hal ini penting dilakukan untuk menekan penularan virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Bupati Suwirta meminta agar dilakukan penyemprotan disetiap boat yang beroperasi. Selain itu juga diminta untuk menyediakan antiseptik.

“Lokasi lokasi publik juga harus menyiapkan antiseptik,” ujar Bupati Suwirta. Bupati Suwirta meminta Dinas Kesehatan Klungkung memasang imbauan di tempat tempat umum.

Ini penting dilakukan agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Sebab virus ini sendiri telah menjadi wabah yang ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO.

Bupati Suwirta juga meminta warga Klungkung tetap tenang, namun waspada  dan ikuti prosudur. Pemerintah sendiri telah berupaya melakukan langkah langkah penting. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/