33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:57 PM WIB

Tabanan Target 387 PNS Didrop ke Jabatan Fungsional Tuntas Bulan Juni

TABANAN – Kepala BKPSDM Kabupaten Tabanan I Wayan Sugatra mengatakan, sebanyak 145 eselon IV dialihkan menjadi pejabat fungsional dilakukan demi perampingan OPD.

Rinciannya, 20 orang pengangkatan melalui inpassing. Dengan profesinya terdiri dari auditor 7 orang, penilik 3 orang dan LPBJ 10 orang.

Sedangkan sisanya sebanyak 125 orang pengangkatan untuk pertama kali melalui PNS yang lolos di tahun 2019 lalu.

Mereka terdiri dari berbagai profesi mulai dari guru 14 orang, pustakawan 2 orang, auditor 14 orang, dokter 24 orang, asisten apoteker 15 orang, perawat 26 orang,

administrasi kesehatan 1 orang, apoteker 8 orang, bidang  8 orang, sanitarian 6 orang, rekam medis 1 orang, nutrisionis 5 orang, dan pranata laboratorium kesehatan 1 orang. 

“145 PNS dialihkan menjadi jabatan fungsi telah dkonsolidasikan ke Kemanpan-RB,” kata Wayan Sugatra kemarin.

Sugatra menyebut sebenarnya ada sekitar 532 orang pejabat Eselon IV yang tersebar di seluruh organisasi perangkat daerah atau OPD di Pemkab Tabanan.

Tidak terkecuali di lingkungan sekretariat daerah (setda). Namun ini masih dilakukan pendataan oleh pihaknya. 

“Yang pasti kami tetap lakukan penyederhaan birokrasi terhadap 532 PNS. Dengan sisa sebanyak 387, tetapi waktunya tentu bertahap dan tergantung pula kebijkan pimpinan. Karena target kami sampai bulan Juni mendatang,” ungkapnya.  

Dia menambahkan, 145 eselon IV yang sudah diangkat menjadi pejabat fungsional mereka akan lebih cepat naik jabatan.

Dengan perhitungan kenaikan pangkat setiap 2 tahun. Asalkan memenuhi angka kredit dibandingkan sebelum diangkat bisa 4 tahun baru bisa naik jabatan.

“Bagi PNS yang telah menjadi pejabat fungsional tentu kami berharap meningkatkan kompetensi mereka. Kemudian  kapasitas dan kualifikasi yang dimiliki.

Serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan dinamika yang berkembang di masyarakat,” pungkasnya. 

TABANAN – Kepala BKPSDM Kabupaten Tabanan I Wayan Sugatra mengatakan, sebanyak 145 eselon IV dialihkan menjadi pejabat fungsional dilakukan demi perampingan OPD.

Rinciannya, 20 orang pengangkatan melalui inpassing. Dengan profesinya terdiri dari auditor 7 orang, penilik 3 orang dan LPBJ 10 orang.

Sedangkan sisanya sebanyak 125 orang pengangkatan untuk pertama kali melalui PNS yang lolos di tahun 2019 lalu.

Mereka terdiri dari berbagai profesi mulai dari guru 14 orang, pustakawan 2 orang, auditor 14 orang, dokter 24 orang, asisten apoteker 15 orang, perawat 26 orang,

administrasi kesehatan 1 orang, apoteker 8 orang, bidang  8 orang, sanitarian 6 orang, rekam medis 1 orang, nutrisionis 5 orang, dan pranata laboratorium kesehatan 1 orang. 

“145 PNS dialihkan menjadi jabatan fungsi telah dkonsolidasikan ke Kemanpan-RB,” kata Wayan Sugatra kemarin.

Sugatra menyebut sebenarnya ada sekitar 532 orang pejabat Eselon IV yang tersebar di seluruh organisasi perangkat daerah atau OPD di Pemkab Tabanan.

Tidak terkecuali di lingkungan sekretariat daerah (setda). Namun ini masih dilakukan pendataan oleh pihaknya. 

“Yang pasti kami tetap lakukan penyederhaan birokrasi terhadap 532 PNS. Dengan sisa sebanyak 387, tetapi waktunya tentu bertahap dan tergantung pula kebijkan pimpinan. Karena target kami sampai bulan Juni mendatang,” ungkapnya.  

Dia menambahkan, 145 eselon IV yang sudah diangkat menjadi pejabat fungsional mereka akan lebih cepat naik jabatan.

Dengan perhitungan kenaikan pangkat setiap 2 tahun. Asalkan memenuhi angka kredit dibandingkan sebelum diangkat bisa 4 tahun baru bisa naik jabatan.

“Bagi PNS yang telah menjadi pejabat fungsional tentu kami berharap meningkatkan kompetensi mereka. Kemudian  kapasitas dan kualifikasi yang dimiliki.

Serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan dinamika yang berkembang di masyarakat,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/