29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:34 AM WIB

Bentangkan Bendera Merah Putih 1.945 M di Areal Persawahan Jatiluwih

DENPASAR – Bendera merah putih sepanjang 1.945 Meter dibentangkan di sepanjang areal persawahan Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Rabu (14/8) pagi oleh kepolisian Polda Bali.

Bendera ini dibentangkan oleh 1.700 personel Polri Polda Bali, 8 orang tokoh agama dan 45 personel TNI dan diiringi lagu Kebyar Merah Putih.

Ini merupakan kegiatan pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) atas “Pembentangan Kain Merah Putih Terpanjang di Hamparan Persawahan”. 

Pemecahan rekor MURI ini dihadiri oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Tri Tito Karnavian, Kapolda Bali Irjen Dr. Petrus Reinhard Golose, Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny. Barbara Golose,

Wakapolda Bali Brigjen Drs. I Wayan Sunartha, Ketua MUDP Provinsi Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesha,

Ketua FKUB Provinsi Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, Pejabat Utama Polda Bali, Pengurus Bhayangkari Daerah Bali dan Kapolres se-Bali.

Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose mengatakan, kegiatan ini melibatkan 1.700 personel Polri yang mengartikan bahwa angka 17 tersebut sebagai tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sedangkan untuk penyalaan lilin di senja hari yang telah dilaksanakan di Art Centre Denpasar beberapa hari lalu yang juga rangkaian dari kegiatan ini mengandung makna dalam.

Bahwa masyarakat Indonesia harus bisa menjadi pribadi seperti lilin yang terbakar, yaitu cahayanya mampu menerangi tempat sekitar, meskipun harus mengorbankan diri sendiri.

“Sedangkan dipilihnya Desa Jatiluwih, karena sebagai daerah wisata dengan hamparan sawah terasering yang melambangkan kemakmuran,” terang Jenderal Golose.

Lebih lanjut, bendera merah putih sepanjang 1.945 Meter memiliki arti semangat perjuangan 45 demi mewujudkan Indonesia yang makmur dalam bingkai NKRI.

Sementara itu, Ny. Tri Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan, Pulau Bali sebagai salah satu pulau di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan kultur budaya yang khas.

“Apapun yang terjadi di Pulau Bali pasti akan terdengar ke seluruh dunia. Maka dari itu, hari ini dari Pulau Dewata akan menciptakan sejarah baru bagi bangsa Indonesia,” terangnya. 

Pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.945 meter di tengah hamparan sawah Jatiluwih, Tabanan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia Ke-74 tanggal 18 Agustus 2019 mendatang.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud nyata program pemerintah Joko Widodo, yaitu SDM Indonesia yang unggul.

Kain merah putih sepanjang 1.945 Meter tersebut dibentangkan oleh 1.700 personel Polri, 8 orang tokoh agama dan 45 personel TNI.

DENPASAR – Bendera merah putih sepanjang 1.945 Meter dibentangkan di sepanjang areal persawahan Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Rabu (14/8) pagi oleh kepolisian Polda Bali.

Bendera ini dibentangkan oleh 1.700 personel Polri Polda Bali, 8 orang tokoh agama dan 45 personel TNI dan diiringi lagu Kebyar Merah Putih.

Ini merupakan kegiatan pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) atas “Pembentangan Kain Merah Putih Terpanjang di Hamparan Persawahan”. 

Pemecahan rekor MURI ini dihadiri oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Tri Tito Karnavian, Kapolda Bali Irjen Dr. Petrus Reinhard Golose, Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny. Barbara Golose,

Wakapolda Bali Brigjen Drs. I Wayan Sunartha, Ketua MUDP Provinsi Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesha,

Ketua FKUB Provinsi Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, Pejabat Utama Polda Bali, Pengurus Bhayangkari Daerah Bali dan Kapolres se-Bali.

Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose mengatakan, kegiatan ini melibatkan 1.700 personel Polri yang mengartikan bahwa angka 17 tersebut sebagai tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sedangkan untuk penyalaan lilin di senja hari yang telah dilaksanakan di Art Centre Denpasar beberapa hari lalu yang juga rangkaian dari kegiatan ini mengandung makna dalam.

Bahwa masyarakat Indonesia harus bisa menjadi pribadi seperti lilin yang terbakar, yaitu cahayanya mampu menerangi tempat sekitar, meskipun harus mengorbankan diri sendiri.

“Sedangkan dipilihnya Desa Jatiluwih, karena sebagai daerah wisata dengan hamparan sawah terasering yang melambangkan kemakmuran,” terang Jenderal Golose.

Lebih lanjut, bendera merah putih sepanjang 1.945 Meter memiliki arti semangat perjuangan 45 demi mewujudkan Indonesia yang makmur dalam bingkai NKRI.

Sementara itu, Ny. Tri Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan, Pulau Bali sebagai salah satu pulau di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan kultur budaya yang khas.

“Apapun yang terjadi di Pulau Bali pasti akan terdengar ke seluruh dunia. Maka dari itu, hari ini dari Pulau Dewata akan menciptakan sejarah baru bagi bangsa Indonesia,” terangnya. 

Pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.945 meter di tengah hamparan sawah Jatiluwih, Tabanan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia Ke-74 tanggal 18 Agustus 2019 mendatang.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud nyata program pemerintah Joko Widodo, yaitu SDM Indonesia yang unggul.

Kain merah putih sepanjang 1.945 Meter tersebut dibentangkan oleh 1.700 personel Polri, 8 orang tokoh agama dan 45 personel TNI.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/