24.4 C
Jakarta
15 September 2024, 7:27 AM WIB

Pekerja Mudik Diisolasi, Proyek Pasar Gianyar Jalan Terus

GIANYAR – Saat libur lebaran, rupanya banyak pekerja pasar umum Gianyar mudik ke kampung halaman. Meski begitu, tak mempengaruhi progres pengerjaan. Justru saat ini, progres terealisasi 57,72 persen.

 

Menurut Pelaksana Proyek, Sang Putu Arsana, saat Lebaran, pihaknya tidak menyarankan pekerja mudik. Itu seperti pesan pemerintah.

 

“Tapi kemarin itu ada tenaga pulang sendiri. Kami tidak mengarahkan mudik, tapi tenaga tetap mudik,” ujarnya.

 

Lantaran pekerja terikat kontrak, maka mereka tetap kembali ke Gianyar. Sesuai arahan Satgas Covid, pekerja yang kembali diisolasi 14 hari.

 

Pekerja yang mudik tersebut mencapai 30 persen dari total pekerja mencapai 250 orang. Meski banyak pekerja mudik, menurut Arsana, tak mempengaruhi kinerja pembangunan.

 

“Kami sekarang sudah masuk tahap style Bali. Ada 150 tenaga di style Bali. Jadi tidak mempengaruhi pekerjaan,” jelasnya.

 

Bahkan, berdasarkan data realisasi progres kerja saat ini 57,72 persen. Progres itu naik dari yang ditargetkan 55,17 persen.

 

“Kami ada kemajuan pengerjaan 2,55 persen,” ungkapnya.

 

Untuk basement sudah tuntas atau finis. Kini, tinggal pemasangan rangka atap. Kemudian pengerjaan di tiap lantai.

 

 

Lanjut dia, kemajuan progres tak terlepas dari program percepatan yang digenjot. Pihaknya punya program percepatan pengerjaan meski tidak mengurangi kualitas.

 

“Ada metode kerja, ngecor lalu sekarang langsung ke atas. Itu ada kajian teknisnya,” bebernya.

 

 

Lebih lanjut dikatakan, proyek yang direncanakan rampung 6 November 2021 sempat terjadi kecelakaan kerja skala ringan. “Yang fatal tidak ada. Ringan, kena paku. Yang banyak saat struktur. Misalnya mengikat besi, kena tangan,” ungkapnya.

 

 

Terkait kecelakaan kerja itu, bisa ditangani oleh tenaga medis.

 

“Di sini kami sediakan yodium (obat merah). Tidak sampai ke rumah sakit,” pungkasnya.

GIANYAR – Saat libur lebaran, rupanya banyak pekerja pasar umum Gianyar mudik ke kampung halaman. Meski begitu, tak mempengaruhi progres pengerjaan. Justru saat ini, progres terealisasi 57,72 persen.

 

Menurut Pelaksana Proyek, Sang Putu Arsana, saat Lebaran, pihaknya tidak menyarankan pekerja mudik. Itu seperti pesan pemerintah.

 

“Tapi kemarin itu ada tenaga pulang sendiri. Kami tidak mengarahkan mudik, tapi tenaga tetap mudik,” ujarnya.

 

Lantaran pekerja terikat kontrak, maka mereka tetap kembali ke Gianyar. Sesuai arahan Satgas Covid, pekerja yang kembali diisolasi 14 hari.

 

Pekerja yang mudik tersebut mencapai 30 persen dari total pekerja mencapai 250 orang. Meski banyak pekerja mudik, menurut Arsana, tak mempengaruhi kinerja pembangunan.

 

“Kami sekarang sudah masuk tahap style Bali. Ada 150 tenaga di style Bali. Jadi tidak mempengaruhi pekerjaan,” jelasnya.

 

Bahkan, berdasarkan data realisasi progres kerja saat ini 57,72 persen. Progres itu naik dari yang ditargetkan 55,17 persen.

 

“Kami ada kemajuan pengerjaan 2,55 persen,” ungkapnya.

 

Untuk basement sudah tuntas atau finis. Kini, tinggal pemasangan rangka atap. Kemudian pengerjaan di tiap lantai.

 

 

Lanjut dia, kemajuan progres tak terlepas dari program percepatan yang digenjot. Pihaknya punya program percepatan pengerjaan meski tidak mengurangi kualitas.

 

“Ada metode kerja, ngecor lalu sekarang langsung ke atas. Itu ada kajian teknisnya,” bebernya.

 

 

Lebih lanjut dikatakan, proyek yang direncanakan rampung 6 November 2021 sempat terjadi kecelakaan kerja skala ringan. “Yang fatal tidak ada. Ringan, kena paku. Yang banyak saat struktur. Misalnya mengikat besi, kena tangan,” ungkapnya.

 

 

Terkait kecelakaan kerja itu, bisa ditangani oleh tenaga medis.

 

“Di sini kami sediakan yodium (obat merah). Tidak sampai ke rumah sakit,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/