RadarBali.com – Aksi pencurian di Kabupaten Klungkung kian mengerikan. Kali ini, Toko Cindi di Jalan Gua Lawah, Desa Pesingahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, jadi sasaran sekelompok maling.
Yang mencengangkan, pencuri berhasil menggasak 80 sak atau sekitar dua ton beras dan uang tunai yang diletakkan di laci-laci toko.
Pemilik Toko Cindi, Ni Ketut Budiartini, 44 warga Dusun Switrayasa, Desa Pesingahan, Kecamatan Dawan saat ditemui di tokonya tampak masih terpukul.
Dengan mata yang berlinang dan tatapan yang mengawang, dia menuturkan kejadian tersebut pertama kali diketahui dirinya sekitar pukul 07.00.
Saat itu, dia hendak membuang sampah. Sekonyong-konyong dia melihat pintu harmonika toko telah terbuka dengan cara dirusak.
Sebab bagian pintu harmonika yang fungsinya untuk mengunci sisi-sisi pintu telah patah. “Saya langsung cek ke dalam,” ujarnya.
Setelah melakukan pengecekan, dia menemukan sebanyak 80 sak beras merek Super Mama atau sekitar dua ton beras sudah hilang dari tokonya.
Tak hanya beras, tiga celengan dan uang recehnya juga lenyap dari laci-laci yang ada di dalam toko. “Per sak itu beratnya 25 kilogram dengan harga Rp 247.500. Total uang tunai di tiga celengan itu ada sekitar Rp 65 juta. Kira-kira total kerugian sekitar Rp 84,8 juta sama uang receh yang ada di laci,” tandasnya.
Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana di TKP memprediksi kejadian tersebut dilakukan lebih dari satu orang dan dilakukan di atas pukul 02.00.
Sebab pada Rabu sekitar pukul 02.00, anggotanya masih berjaga di depan Pura Goa Lawah yang letaknya tidak jauh dari lokasi.
“Anggota saya juga sempat melintas di depan toko ini, tapi dia tidak melihat aktivitas apapun ada di toko ini,” katanya.
Untuk mempercepat penangkapan pelaku pencurian tersebut, yaitu dengan memeriksa CCTV yang ada di sekitar lokasi. “CCTV ada di depan Pura Goa Lawah, dan di salah satu pangkalan,” tandasnya.
