AMLAPURA-Kekeringan yang terjadi di Kecamatan Kubu, Karangasem makin meluas.
Meski di sejumlah wilayah sudah mulai diguyur hujan, namun hingga saat ini, khusus di Dusun Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu masih mengalami kekeringan dan belum tersentuh air hujan.
Akibatnya, selain kering, banyak lahan warga yang terbakar.
Seperti dibenarkan Kepala Dusun Bukit, Nengah Suweca.
Dikonfirmasi, Rabu (14/11), ia menyatakan bahwa sedikitnya ada sekitar 5 hektar kebun mente dan mangga milik warga Bukit yang terbakar.
Bahkan akibat kebakaran itu, Suweca memperkirakan jika kerugian mencapai jutaan rupiah.
Sementara Kadis Damkar Nyoman Sutirtayasa dikonfirmasi terpisah mengatakan, bahwa kebakaran di Bukit terjadi sekitar pukul 13.25.
”Kejadiannya baru diketahui sekitar pukul 13.25 dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.55. Ada sekitar 17 personel dan tiga unit mobil damkar,”ujarnya.
Dibantu pos pemadam kebakaran Abang, hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui persis penyebab kebakaran.
”Masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara karena kondisi lahan kering dan rentan terbakar,” tukas Sutirtayasa.
AMLAPURA-Kekeringan yang terjadi di Kecamatan Kubu, Karangasem makin meluas.
Meski di sejumlah wilayah sudah mulai diguyur hujan, namun hingga saat ini, khusus di Dusun Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu masih mengalami kekeringan dan belum tersentuh air hujan.
Akibatnya, selain kering, banyak lahan warga yang terbakar.
Seperti dibenarkan Kepala Dusun Bukit, Nengah Suweca.
Dikonfirmasi, Rabu (14/11), ia menyatakan bahwa sedikitnya ada sekitar 5 hektar kebun mente dan mangga milik warga Bukit yang terbakar.
Bahkan akibat kebakaran itu, Suweca memperkirakan jika kerugian mencapai jutaan rupiah.
Sementara Kadis Damkar Nyoman Sutirtayasa dikonfirmasi terpisah mengatakan, bahwa kebakaran di Bukit terjadi sekitar pukul 13.25.
”Kejadiannya baru diketahui sekitar pukul 13.25 dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.55. Ada sekitar 17 personel dan tiga unit mobil damkar,”ujarnya.
Dibantu pos pemadam kebakaran Abang, hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui persis penyebab kebakaran.
”Masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara karena kondisi lahan kering dan rentan terbakar,” tukas Sutirtayasa.
