26.1 C
Jakarta
26 April 2024, 6:25 AM WIB

Diduga Kelelahan, Sopir Truk Jawa-Bali Ditemukan Tewas di Gudang Semen

TABANAN – Warga Banjar Sembung Meranggi, Sembung Gede, Kerambitan, Tabanan, Selasa (15/1) pagi geger.

Heboh warga itu menyusul tewasnya I Gusti Ngurah Arjana, 66.

Pria asal Banjar Kembengan, Tulikup, Gianyar yang kesehariannya bekerja sebagai sopir truk lintas Jawa-Bali, ini ditemukan sudah terbujur kaku di dalam truk.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana dikonfirmasi terkait meninggalnya korban membenarkan.

Menurut Suana, sebelum ditemukan tewas. Minggu lalu (13/1) sekitar pukul 18.00 sopir truk memarkir kendaraan truknya ke gudang semen milik UD Surya Abadi menunggu bongkar muat. Selanjutnya Senin (14/1) sekitar pukul 19.00 korban masih kumpul bersama dengan sopir truk lainnya di ruang istirahat sambil menonton televisi.

“Kemudian setelah nonton televisi, sekitar pukul 21.00 korban kembali ke truk untuk beristirahat,”jelas kapolsek.

Bahkan usai berpamitan, Selasa dini hari sekitar pukul 03.30, saksi Wayan Suardana karyawan gudang yang bertugas jaga malam masih melihat tangan dan kaki korban bergerak saat tidur di jok truk belakang kemudi.

“Baru paginya sekitar pukul 09.00 salah seorang karyawan gudang yang bertugas jaga pagi I Kadek Rai Sukanada berniat membangunkan korban agar mengeluarkan kendaraan truknya yang terparkir,”imbuh Suana.

 

Beberapa kali mengentuk pintu korban. Namun korban tidak terbangun dari tidurnya.

Curiga tidak mendapat respon, saksi kemudian memegang kaki korban untuk membangunkan.

“Saat memegang kaki korban itulah saksi merasakan dingin. Lalu saksi memanggil teman sopir lain yang ada di gudang untuk sama-sama melihat kondisi korban,”jelas Suana.

Usai diperiksa, ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saksi bersama beberapa pegawai kemudian melaporkan kejadian tersebut ke  Polsek Kerambitan.

Menurut kapolsek, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Akan tetapi sesuai hasil visum, pihaknya menduga jika korban tewas akibat kelelahan.

“Dugaan sementara korban meninggal akibat kelelahan mengemudi,”tukasnya. 

TABANAN – Warga Banjar Sembung Meranggi, Sembung Gede, Kerambitan, Tabanan, Selasa (15/1) pagi geger.

Heboh warga itu menyusul tewasnya I Gusti Ngurah Arjana, 66.

Pria asal Banjar Kembengan, Tulikup, Gianyar yang kesehariannya bekerja sebagai sopir truk lintas Jawa-Bali, ini ditemukan sudah terbujur kaku di dalam truk.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana dikonfirmasi terkait meninggalnya korban membenarkan.

Menurut Suana, sebelum ditemukan tewas. Minggu lalu (13/1) sekitar pukul 18.00 sopir truk memarkir kendaraan truknya ke gudang semen milik UD Surya Abadi menunggu bongkar muat. Selanjutnya Senin (14/1) sekitar pukul 19.00 korban masih kumpul bersama dengan sopir truk lainnya di ruang istirahat sambil menonton televisi.

“Kemudian setelah nonton televisi, sekitar pukul 21.00 korban kembali ke truk untuk beristirahat,”jelas kapolsek.

Bahkan usai berpamitan, Selasa dini hari sekitar pukul 03.30, saksi Wayan Suardana karyawan gudang yang bertugas jaga malam masih melihat tangan dan kaki korban bergerak saat tidur di jok truk belakang kemudi.

“Baru paginya sekitar pukul 09.00 salah seorang karyawan gudang yang bertugas jaga pagi I Kadek Rai Sukanada berniat membangunkan korban agar mengeluarkan kendaraan truknya yang terparkir,”imbuh Suana.

 

Beberapa kali mengentuk pintu korban. Namun korban tidak terbangun dari tidurnya.

Curiga tidak mendapat respon, saksi kemudian memegang kaki korban untuk membangunkan.

“Saat memegang kaki korban itulah saksi merasakan dingin. Lalu saksi memanggil teman sopir lain yang ada di gudang untuk sama-sama melihat kondisi korban,”jelas Suana.

Usai diperiksa, ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saksi bersama beberapa pegawai kemudian melaporkan kejadian tersebut ke  Polsek Kerambitan.

Menurut kapolsek, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Akan tetapi sesuai hasil visum, pihaknya menduga jika korban tewas akibat kelelahan.

“Dugaan sementara korban meninggal akibat kelelahan mengemudi,”tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/