28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:03 AM WIB

Dua Dokter dan Pekerja Migran Asal Tabanan Terpapar Covid-19

TABANAN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan kembali mencatatkan tiga kasus terkonfirmasi positif Coronavirus Disease (Covid-19), kemarin (14/6).

Dua dari tiga pasien tersebut merupakan dokter. Keduanya merupakan dokter asal Kecamatan Kediri, Tabanan.

Sementara satu pasien lainnya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri. 

Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan mengungkapkan, dari tiga pasien yang terkonfirmasi positif itu merupakan dokter yang bertugas di Denpasar menangani pasien Covid-19.

Dari penambahan tiga pasien ini, kini mereka menjalani isolasi sekaligus perawatan di rumah sakit terpisah.

“Satu dokter diisolasi di RS Sanglah Denpasar, satu dokter di RSPTN Udayana dan satu pekerja migran diisolasi di Wisma Bima,” tuturnya.

Dua dokter yang terpapar Covid-19 ini merupakan warga asal Kecamatan Kediri. Sementara satu pasien yang merupakan PMI itu berasal dari Kecamatan Tabanan.

“Saat ini kami sudah melakukan kontak tracking terhadap pasien-pasien tersebut,” lanjut mantan Kabaghumas Pemkab Tabanan ini.

Dengan adanya penambahan tiga pasien positif, secara komulatif warga Tabanan yang terpapar positif Covid-19 berjumlah 36 orang, dalam perawatan 14 orang dan dinyatakan sembuh 22 orang.

Sementara berdasar data dari Gugus Tugas Covid-19 Tabanan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 15 orang. Mereka telah menjalani isolasi di rumah sakit berbeda.

Kemudian untuk jumlah PMI Tabanan yang saat ini sedang menjalani karantina di hotel sudah tidak ada lagi.

Dari 673 PMI yang jalani karantina, 670 PMI dinyatakan telah selesai menjalani masa karantina dan pulang ke rumah masing-masing.

 

 

TABANAN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan kembali mencatatkan tiga kasus terkonfirmasi positif Coronavirus Disease (Covid-19), kemarin (14/6).

Dua dari tiga pasien tersebut merupakan dokter. Keduanya merupakan dokter asal Kecamatan Kediri, Tabanan.

Sementara satu pasien lainnya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri. 

Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan mengungkapkan, dari tiga pasien yang terkonfirmasi positif itu merupakan dokter yang bertugas di Denpasar menangani pasien Covid-19.

Dari penambahan tiga pasien ini, kini mereka menjalani isolasi sekaligus perawatan di rumah sakit terpisah.

“Satu dokter diisolasi di RS Sanglah Denpasar, satu dokter di RSPTN Udayana dan satu pekerja migran diisolasi di Wisma Bima,” tuturnya.

Dua dokter yang terpapar Covid-19 ini merupakan warga asal Kecamatan Kediri. Sementara satu pasien yang merupakan PMI itu berasal dari Kecamatan Tabanan.

“Saat ini kami sudah melakukan kontak tracking terhadap pasien-pasien tersebut,” lanjut mantan Kabaghumas Pemkab Tabanan ini.

Dengan adanya penambahan tiga pasien positif, secara komulatif warga Tabanan yang terpapar positif Covid-19 berjumlah 36 orang, dalam perawatan 14 orang dan dinyatakan sembuh 22 orang.

Sementara berdasar data dari Gugus Tugas Covid-19 Tabanan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 15 orang. Mereka telah menjalani isolasi di rumah sakit berbeda.

Kemudian untuk jumlah PMI Tabanan yang saat ini sedang menjalani karantina di hotel sudah tidak ada lagi.

Dari 673 PMI yang jalani karantina, 670 PMI dinyatakan telah selesai menjalani masa karantina dan pulang ke rumah masing-masing.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/