28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:22 AM WIB

Terdampar di Siang Bolong, Bangkai Kapal Bikin Heboh Pantai Yeh Malet

AMLAPURA – Bangkai kapal diduga kapal ikan terdampar di perairan Pantai Yeh Malet, Desa Antiga, Karangasem kemarin.

Kapal dengan nomor lambung GT 4 2010 itu terdampar di pinggir pantai tepat di belakang Pantai Wates, Yeh Malet.

Sepintas terlihat kalau kapal tersebut sepertinya habis direnovasi. Selain warga local, wistawan asing juga tampak penasaran dengan keberadaan kapal tersebut.

Mereka asyik ber-selfia ria di dekat bangkai kapal. Menurut warga sekitar, kapal tersebut terdampar sejak Senin lalu sekitar pukul 15.00 Wita.

Kapal terapung dari arah barat sekitar pukul 12.00 Wita. Kapal tersebut  datang dari arah Selat Badung. Arus laut yang cukup kuat membawa bangai kapal tersebut kearah timur menuju Pantai Yeh Malet.

Kapal sempat hanyut ke timur, namun sekitar pukul 14.00 Wita arus laut balik ke barat dan kapal tersebut pun berbalik.

Akhirnya akibat empasan gelomang tinggi membuat kapal tersebut terdampar di pantai Yeh Malet. “Awalnya kami lihat dari arah barat siang hari Senin lalu,” ujar Ni Wayan Budi pedagang setempat.

Kapal tersebut saat ini  sudah dipasang police line. Kapal tampak ada bekas terbakar. Yang tersisa hanya bagian haluan hingga lambung.

Sementara bagian buritan kapal sudah hilang. Selaian itu anjungan kapal juga tidak ada.  Sebagian besar dek kapal hangus terbakar.

Kasatpol Air Polres Karangasem AKP I Gusti Gede Suteja mengaku, masih melakukan lidik. sejauh ini pihaknya belum tahu dari mana asal kapal tersebut dan siapa pemiliknya.

“Penyebab terbakarnya juga kita belum tahu,” ujar AKP Gede Suteja. Untuk mempermudah penyelidikan polisi memasang police line pada bangkai kapal tersebut.

Dari ciri bentuk kapal, kuat dugaan kapal itu adalah kapal penangkap ikan. Dimana kapal tersebut berbahan fiber glass. “Sebagian besar dalam kondisi terbakar,” ujarnya.

AMLAPURA – Bangkai kapal diduga kapal ikan terdampar di perairan Pantai Yeh Malet, Desa Antiga, Karangasem kemarin.

Kapal dengan nomor lambung GT 4 2010 itu terdampar di pinggir pantai tepat di belakang Pantai Wates, Yeh Malet.

Sepintas terlihat kalau kapal tersebut sepertinya habis direnovasi. Selain warga local, wistawan asing juga tampak penasaran dengan keberadaan kapal tersebut.

Mereka asyik ber-selfia ria di dekat bangkai kapal. Menurut warga sekitar, kapal tersebut terdampar sejak Senin lalu sekitar pukul 15.00 Wita.

Kapal terapung dari arah barat sekitar pukul 12.00 Wita. Kapal tersebut  datang dari arah Selat Badung. Arus laut yang cukup kuat membawa bangai kapal tersebut kearah timur menuju Pantai Yeh Malet.

Kapal sempat hanyut ke timur, namun sekitar pukul 14.00 Wita arus laut balik ke barat dan kapal tersebut pun berbalik.

Akhirnya akibat empasan gelomang tinggi membuat kapal tersebut terdampar di pantai Yeh Malet. “Awalnya kami lihat dari arah barat siang hari Senin lalu,” ujar Ni Wayan Budi pedagang setempat.

Kapal tersebut saat ini  sudah dipasang police line. Kapal tampak ada bekas terbakar. Yang tersisa hanya bagian haluan hingga lambung.

Sementara bagian buritan kapal sudah hilang. Selaian itu anjungan kapal juga tidak ada.  Sebagian besar dek kapal hangus terbakar.

Kasatpol Air Polres Karangasem AKP I Gusti Gede Suteja mengaku, masih melakukan lidik. sejauh ini pihaknya belum tahu dari mana asal kapal tersebut dan siapa pemiliknya.

“Penyebab terbakarnya juga kita belum tahu,” ujar AKP Gede Suteja. Untuk mempermudah penyelidikan polisi memasang police line pada bangkai kapal tersebut.

Dari ciri bentuk kapal, kuat dugaan kapal itu adalah kapal penangkap ikan. Dimana kapal tersebut berbahan fiber glass. “Sebagian besar dalam kondisi terbakar,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/