28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:34 AM WIB

Kumat, Teriak-teriak Sambil Lempar Batu, ODGJ Nyoman Selep Diamankan

GIANYAR– Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), I Nyoman Selep kembali kumat. Pria 55 tahun asal Banjar Petak Mantring, Desa Petak, Kecamatan Gianyar itu kembali mengamuk.

Keluarga dan masyarakat khawatir dengan ulah Selep. Akhirnya, dia diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, pada Senin (14/10).

Menurut Anggota Satpol PP Kabupaten Gianyar, I Wayan Nasta, menerima informasi jika beberapa hari terakhir Selep mengamuk di rumahnya di Banjar Petak Mantring.

“Katanya teriak-teriak. Melempar batu dan memukul benda yang ada di depannya,” ujar Nasta, kemarin.

Selep juga membuat resah warga banjarnya. “Banyak yang takut melihat dia,” ujarnya. Kata Nasta, pihak keluarga khawatir dengan ulah Selep.

“Keluarganya tidak berani mendekati,” jelasnya. Amukan Selep kian menjadi-jadi Minggu malam lalu (13/10) sekitar pukul 21.00.

Karena kumat makin menjadi-jadi, maka pihak keluarga meminta bantuan Satpol PP Gianyar. Akhirnya, bersama regu, pihak Satpol PP mendatangi rumah Selep sekitar pukul 10.00.

“Sampai di rumahnya, dia sedang istirahat. Kami bujuk dia supaya mau dibawa ke rumah sakit Jiwa di Bangli,” jelasnya.

Dalam daftar Satpol PP Gianyar, Selep ini sudah beberapa kali diamankan. Sebelumnya, dia pernah diamankan pada Jumat, 5 Juli 2019 lalu atas kasus yang sama.

Selep juga pernah diamankan 28 November 2018 lalu karena melempari rumah tetangganya dengan batu.

GIANYAR– Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), I Nyoman Selep kembali kumat. Pria 55 tahun asal Banjar Petak Mantring, Desa Petak, Kecamatan Gianyar itu kembali mengamuk.

Keluarga dan masyarakat khawatir dengan ulah Selep. Akhirnya, dia diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, pada Senin (14/10).

Menurut Anggota Satpol PP Kabupaten Gianyar, I Wayan Nasta, menerima informasi jika beberapa hari terakhir Selep mengamuk di rumahnya di Banjar Petak Mantring.

“Katanya teriak-teriak. Melempar batu dan memukul benda yang ada di depannya,” ujar Nasta, kemarin.

Selep juga membuat resah warga banjarnya. “Banyak yang takut melihat dia,” ujarnya. Kata Nasta, pihak keluarga khawatir dengan ulah Selep.

“Keluarganya tidak berani mendekati,” jelasnya. Amukan Selep kian menjadi-jadi Minggu malam lalu (13/10) sekitar pukul 21.00.

Karena kumat makin menjadi-jadi, maka pihak keluarga meminta bantuan Satpol PP Gianyar. Akhirnya, bersama regu, pihak Satpol PP mendatangi rumah Selep sekitar pukul 10.00.

“Sampai di rumahnya, dia sedang istirahat. Kami bujuk dia supaya mau dibawa ke rumah sakit Jiwa di Bangli,” jelasnya.

Dalam daftar Satpol PP Gianyar, Selep ini sudah beberapa kali diamankan. Sebelumnya, dia pernah diamankan pada Jumat, 5 Juli 2019 lalu atas kasus yang sama.

Selep juga pernah diamankan 28 November 2018 lalu karena melempari rumah tetangganya dengan batu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/