SEMARAPURA-Warga Banjar Kebon, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Kamis pagi (16/1) dibuat keget dan panik.
Kepanikan warga itu menyusul dengan temuan dan ‘teror” seekor ular piton atau sanca sepanjang kurang lebih 1,5 meter di dalam dek motor Honda Vario milik salah seorang warga setempat.
I Putu Suarta, selaku Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung menjelaskan usai mendapat laporan terkait kejadian itu, pihaknya langsung menerjunkan anggota ke lokasi.
Tak butuh waktu lama anggota yang datang dengan peralatan lengkap dan khusus menangkap reptil berhasil menjinakan hewan tanpa kaki tersebut.
“Ularnya sudah ditangkap dan kemudian kami bawa ke Pos Damkar,” kata Suarta saat dikonfirmasi.
Dikatakannya bahwa kejadian seperti ini tergolong langka.
Dimana biasanya, kasus penemuan ular yang pernah ditangani hanya terjadi di pekarangan rumah ataupun di dalam rumah warga.
Jarang terjadi penemuan ular di dalam dek motor.
“Jarang terjadi. Sekarang musim hujan. Biasanya ular ditemukan di rumah warga. Kali ini malah beda,” tambahnya sembari menambahkan bahwa selama musim penghujan ini pihaknya sudah sekitar 4 hingga 5 kali menangani kasus ular masuk rumah atau pekarangan warga.
SEMARAPURA-Warga Banjar Kebon, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Kamis pagi (16/1) dibuat keget dan panik.
Kepanikan warga itu menyusul dengan temuan dan ‘teror” seekor ular piton atau sanca sepanjang kurang lebih 1,5 meter di dalam dek motor Honda Vario milik salah seorang warga setempat.
I Putu Suarta, selaku Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung menjelaskan usai mendapat laporan terkait kejadian itu, pihaknya langsung menerjunkan anggota ke lokasi.
Tak butuh waktu lama anggota yang datang dengan peralatan lengkap dan khusus menangkap reptil berhasil menjinakan hewan tanpa kaki tersebut.
“Ularnya sudah ditangkap dan kemudian kami bawa ke Pos Damkar,” kata Suarta saat dikonfirmasi.
Dikatakannya bahwa kejadian seperti ini tergolong langka.
Dimana biasanya, kasus penemuan ular yang pernah ditangani hanya terjadi di pekarangan rumah ataupun di dalam rumah warga.
Jarang terjadi penemuan ular di dalam dek motor.
“Jarang terjadi. Sekarang musim hujan. Biasanya ular ditemukan di rumah warga. Kali ini malah beda,” tambahnya sembari menambahkan bahwa selama musim penghujan ini pihaknya sudah sekitar 4 hingga 5 kali menangani kasus ular masuk rumah atau pekarangan warga.
