33.1 C
Jakarta
23 November 2024, 13:05 PM WIB

Komputer Terbatas, Baru Sembilan SMP di Klungkung Siap Gelar UNBK

SEMARAPURA– Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ajaran 2018/2019 nampaknya tak bisa diterapkan oleh seluruh SMP di Klungkung.

Bahkan dari total 24 SMP  dengan jumlah siswa sebanyak 3.125 yang ada di Gumi Serombotan, baru ada 9 (sembilan) sekolah yang  diperkirakan siap melaksanakan UNBK.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana, yang dikonfirmasi terkait minimnya jumlah SMP di Klungkung membenarkan. Menurutnya, minimnya SMP yang siap menggelar UNBK itu diakui akibat adanya keterbatasan computer di sekolah. “Sehingga jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK sebanyak 1.903 siswa. Sementara sisanya akan mengikuti UNKP (ujian nasional berbasis kertas dan pensil),” ungkapnya.

Lebih lanjut, meski masih minim, namun dibandingkan tahun ajaran sebelumnya, Sujana mengaku jika jumlah SMP yang bisa menggelar UNBK di Klungkung mengalami peningkatan.

“Memang peningkatannya hanya satu SMP saja, yakni SMPN 4 Banjarangkan,”imbuhnya.

Menurutnya, SMPN 4 Banjarangkan berpotensi menggelar UNBK dengan menumpang di sekolah lain.

Sementara itu berkaitan dengan SMP yang belum mampu menggelar UNBK diungkapkannya paling banyak berada di Kecamatan Nusa Penida. “Dari 15 SMP yang menggelar UNKP, sembilan diantaranya berada di Kecamatan Nusa Penida,” bebernya.

Beda halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, diungkapkannya Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung tidak menganggarkan bantuan komputer ke sejumlah SMP di Klungkung di induk 2019 ini.

Untuk itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan SMA/SMK yang ada di Kabupaten Klungkung agar bisa meminjamkan lab komputernya sehingga SMP yang memiliki keterbatasan dalam sarana-prasarana komputer bisa turut serta menyelenggarakan UNBK.

SEMARAPURA– Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ajaran 2018/2019 nampaknya tak bisa diterapkan oleh seluruh SMP di Klungkung.

Bahkan dari total 24 SMP  dengan jumlah siswa sebanyak 3.125 yang ada di Gumi Serombotan, baru ada 9 (sembilan) sekolah yang  diperkirakan siap melaksanakan UNBK.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana, yang dikonfirmasi terkait minimnya jumlah SMP di Klungkung membenarkan. Menurutnya, minimnya SMP yang siap menggelar UNBK itu diakui akibat adanya keterbatasan computer di sekolah. “Sehingga jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK sebanyak 1.903 siswa. Sementara sisanya akan mengikuti UNKP (ujian nasional berbasis kertas dan pensil),” ungkapnya.

Lebih lanjut, meski masih minim, namun dibandingkan tahun ajaran sebelumnya, Sujana mengaku jika jumlah SMP yang bisa menggelar UNBK di Klungkung mengalami peningkatan.

“Memang peningkatannya hanya satu SMP saja, yakni SMPN 4 Banjarangkan,”imbuhnya.

Menurutnya, SMPN 4 Banjarangkan berpotensi menggelar UNBK dengan menumpang di sekolah lain.

Sementara itu berkaitan dengan SMP yang belum mampu menggelar UNBK diungkapkannya paling banyak berada di Kecamatan Nusa Penida. “Dari 15 SMP yang menggelar UNKP, sembilan diantaranya berada di Kecamatan Nusa Penida,” bebernya.

Beda halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, diungkapkannya Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung tidak menganggarkan bantuan komputer ke sejumlah SMP di Klungkung di induk 2019 ini.

Untuk itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan SMA/SMK yang ada di Kabupaten Klungkung agar bisa meminjamkan lab komputernya sehingga SMP yang memiliki keterbatasan dalam sarana-prasarana komputer bisa turut serta menyelenggarakan UNBK.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/