31.5 C
Jakarta
25 April 2024, 11:08 AM WIB

Baliho Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi Banyak Rusak di Jembrana

NEGARA-Alat peraga kampanye seperti baliho dan spanduk milik kedua calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) banyak rusak di Jembrana, Bali.

Hanya saja, penyebab rusaknya APK milik capres dan cawapres nomor urut 1 (Jokowi-Amin) dan nomor urut 2 (Prabowo-Sandi) di kabupaten paling barat di Bali ini bukan karena dirusak.

Melainkan, rusaknya APK karena APK rapuh dan diterpa angin kencang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara dikonfirmasi terkait rusaknya APK, Sabtu (16/2) mengatakan, jika APK yang rusak tidak hanya di depan KPU Jembrana.

Tetapi APK di sejumlah lokasi juga rusak karena angin. “Karena sudah cukup lama dipasang, baliho semakin rapuh sehingga cepat rusak saat tertiup angin,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Tangkas, dengan banyaknya APK milik capres dan cawapres peserta pemilu, pihaknya telah meminta kepada pihak pemasang APK untuk memperbaiki.

Dari empat buah APK yang terpasang  di depan kantor KPU Jembrana, hanya satu yang belum diperbaiki. “Satu baliho masih dalam proses perbaikan,” tukasnya. 

NEGARA-Alat peraga kampanye seperti baliho dan spanduk milik kedua calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) banyak rusak di Jembrana, Bali.

Hanya saja, penyebab rusaknya APK milik capres dan cawapres nomor urut 1 (Jokowi-Amin) dan nomor urut 2 (Prabowo-Sandi) di kabupaten paling barat di Bali ini bukan karena dirusak.

Melainkan, rusaknya APK karena APK rapuh dan diterpa angin kencang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara dikonfirmasi terkait rusaknya APK, Sabtu (16/2) mengatakan, jika APK yang rusak tidak hanya di depan KPU Jembrana.

Tetapi APK di sejumlah lokasi juga rusak karena angin. “Karena sudah cukup lama dipasang, baliho semakin rapuh sehingga cepat rusak saat tertiup angin,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Tangkas, dengan banyaknya APK milik capres dan cawapres peserta pemilu, pihaknya telah meminta kepada pihak pemasang APK untuk memperbaiki.

Dari empat buah APK yang terpasang  di depan kantor KPU Jembrana, hanya satu yang belum diperbaiki. “Satu baliho masih dalam proses perbaikan,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/