GIANYAR – Merebaknya wabah Covid 19 diantisipasi oleh pemerintah Gianyar. Beberapa kegiatan keramaian mulai ditiadakan.
Salah satunya Car Free Day yang tiap Minggu dihelat di Taman Kota Gianyar. Bupati Gianyar, Made Mahayastra disela penyemprotan disinfektan secara serentak menyampaikan untuk tempat umum yang baru ditutup adalah Car Free Day.
“Untuk pelaksanaan Car Free Day setiap hari minggu pagi di Taman Kota, kami hentikan mulai Minggu depan. Hari ini (kemarin, red) terakhir pelaksanaannya,” ujar Mahayastra.
Sedangkan, untuk tempat wisata belum sampai ditutup. Penutupan tempat wisata, kata dia, memerlukan kajian dan menunggu instruksi dari Gubernur Bali.
“Karena pencegahan penyebaran virus Corona ini mesti dilaksanakan secara serentak dan bersama-sama,” jelasnya.
Untuk lokasi penyemprotan disinfektan, dilakukan pada tempat yang banyak dikunjungi wisatawan asing. Di antaranya di pasar umum Ubud, pasar Payangan, dan pasar Sukawati.
“Seluruh Bali melakukan langkah penyemprotan disinfektan. Di Gianyar, yang kami prioritaskan dalam penyemprotan ini
pertama adalah tempat umum, kedua yang sering dikunjungi orang-orang asing. Artinya itu adalah daerah pariwisata,” jelasnya.
Bupati Mahayastra juga mengimbau Puskesmas agar meningkatkan pelaksanaan surveilans untuk memantau wilayahnya dalam memutus penyebaran Covid – 19.
Seluruh rumah sakit swasta di Kabupaten Gianyar agar menyiapkan ruang terpisah untuk penanganan pasien Covid 19.
Masyarakat diminta rajin mencuci tangan dengan cairan mengandung alkohol atau cairan disinfektan. Atau bisa menggunakan sabun pada air mengalir.
Menggunakan masker jika mengalami batuk pilek. Terapkan etika batuk atau bersin, tutup mulut menggunakan lengan atas bagian dalam atau tissue saat batuk atau bersin.
Dan, segara buang tissue yang kotor ditempat sampah, lalu cuci tangan menggunakan sabun dan air. Hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu.
Mengonsumsi gizi seimbang dan perbanyak sayur dan buah, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup.
“Masyarakat jangan panik. Kalau tingkat kematian pada Corona ini kan kecil sekali. Malahan kalau kita lihat dengan baik di TV,
itu lebih besar kematian demam berdarahnya setiap tahun. Jadi jangan panik, laksanakan aktivitas seperti biasa dan laksanakan instruksi yang saya berikan,” pungkasnya.
Selain tempat umum, sarana angkutan gratis bagi pelajar juga disemprot oleh petugas dikomando oleh Dinas Perhubungan Gianyar.
Polres Gianyar dan Polres Bangli juga ikut menyemprot ruangan kantor mereka yang banyak dikunjungi masyarakat. Bahkan, tempat wisata di Kintamani, Toya Devasya juga melakukan penyemprotan di areal wisata mereka.