SINGARAJA – Sektor pariwisata masih jadi andalan untuk mendulang pendapatan daerah. Namun, pandemi Covid-19 membuat ekonomi Bali terpuruk.
Tak terkecuali Buleleng. Karena itu, ketika pemerintah membuka zona koridor bebas Covid-19 untuk empat wilayah di Bali, Pemkab Buleleng berharap zona tersebut diperluas.
Dari kajian Satgas Covid-19 Buleleng, setidaknya ada empat zona yang diusulkan layak menjadi koridor bebas covid.
Yakni kawasan wisata Lovina, Desa Munduk, kawasan Pemuteran-Batu Ampar, serta kawasan wisata Air Sanih yang membentang dari Desa Tembok hingga Desa Bukti.
“Memang kami prioritaskan wilayah-wilayah tersebut. Sebab ini yang sangat diminati wisatawan. Baik lokal, domestik, maupun mancanegara.
Makanya kami harap di daerah ini juga bisa diprioritaskan program vaksinasinya,” kata Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat ditemui di Gedung Kesenian Gde Manik.
Nantinya vaksinasi di daerah-daerah yang diusulkan masuk dalam koridor bebas covid-19, akan memprioritaskan para praktisi dan pekerja pariwisata di wilayah tersebut.
Kemudian menyasar masyarakat yang juga bekerja sebagai pekerja pariwisata freelance. Baru setelah itu menyasar warga di sana.
“Nanti usulan ini kami sampaikan pada Pak Gubernur. Sehingga harapan menuju zona hijau itu bisa segera dilakukan.
Kalau ada koridor bebas covid itu, kami harap wisatawan bersedia datang dan ekonomi wilayah bisa segera pulih,” harapnya.