29.5 C
Jakarta
25 April 2024, 20:50 PM WIB

Ini Pesan Terakhir Tukang Ojek Sebelum Dilaporkan Hilang Misterius

GIANYAR – Warga Banjar Lebaan, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar dibuat bingung dengan hilangnya I Wayan Daweg, 63.

Tukang ojek yang biasa menunggangi Honda Revo warna hitam DK 3675 IO itu hilang sejak Rabu lalu (12/4) dan hingga Minggu sore (15/4) kemarin keluarga bersama polisi belum menemukannya.

Kapolsek Kota Gianyar Kompol Ketut S. Yoga mengatakan, setelah  menerima laporan itu, polisi langsung bekerja.

Berbekal ciri-ciri Daweg, yakni setinggi 168 cm, berat sekitar 90 kg, kulit sawo matang dan rambut lurus, polisi melakukan pencarian.

“Yang bersangkutan meninggalkan rumah memakai baju kaos warna hitam dan celana pendek warna cokelat,” ujar Kompol Yoga.

Berdasar penelusuran kepolisian, Daweg ini terakhir kali di lihat oleh warga setempat bernama I Komang Jenggo. Bahkan, Jenggo sempat menegur Daweg sebelum dinyatakan hilang.

“Warga ini sempat bertanya ke pak Daweg, Kok parkir di semak-semak. Katanya mau kencing,” terang perwira dengan pangkat melati satu di pundak itu.

Setelah percakapan singkat itu, Komang Jenggo lantas meninggalkan Daweg. Atas petunjuk yang minim itu, polisi masih terus menggali.

GIANYAR – Warga Banjar Lebaan, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar dibuat bingung dengan hilangnya I Wayan Daweg, 63.

Tukang ojek yang biasa menunggangi Honda Revo warna hitam DK 3675 IO itu hilang sejak Rabu lalu (12/4) dan hingga Minggu sore (15/4) kemarin keluarga bersama polisi belum menemukannya.

Kapolsek Kota Gianyar Kompol Ketut S. Yoga mengatakan, setelah  menerima laporan itu, polisi langsung bekerja.

Berbekal ciri-ciri Daweg, yakni setinggi 168 cm, berat sekitar 90 kg, kulit sawo matang dan rambut lurus, polisi melakukan pencarian.

“Yang bersangkutan meninggalkan rumah memakai baju kaos warna hitam dan celana pendek warna cokelat,” ujar Kompol Yoga.

Berdasar penelusuran kepolisian, Daweg ini terakhir kali di lihat oleh warga setempat bernama I Komang Jenggo. Bahkan, Jenggo sempat menegur Daweg sebelum dinyatakan hilang.

“Warga ini sempat bertanya ke pak Daweg, Kok parkir di semak-semak. Katanya mau kencing,” terang perwira dengan pangkat melati satu di pundak itu.

Setelah percakapan singkat itu, Komang Jenggo lantas meninggalkan Daweg. Atas petunjuk yang minim itu, polisi masih terus menggali.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/