30.2 C
Jakarta
16 September 2024, 12:21 PM WIB

Oknum Anggota Peras Pedagang Martabak, Ini Respons Pengurus LB

RadarBali.com  – Nyoman Gede Adi Suarnita, 34, resmi menjadi tersangka pemerasan terhadap pedagang martabak di Banjar Munduk, Pohsanten, Mendoyo.

Perilaku tersangka tak hanya bikin resah masyarakat, tapi juga membuat pengurus ormas Laskar Bali (LB) gerah.

Maklum, dalam aksinya pelaku membawa-bawa nama ormas LB. Pengurus LB Jembrana pun akhirnya angkat bicara.

Ketua DPC LB Jembrana Anak Agung Ngurah Setyawan alias Gung Wah bersama Wakilnya, Dewa Wiranata alias Dewa Alus dan Sekretaris I Putu Eka Budiadnyana menyatakan, perilaku Adi Suarnita membuat organisasi terpukul.

Sebagai catatan, Adi dipecat dari LB sejak 1,5 tahun lalu. “Surat pemecatanya ada. Dia dipecat lima bulan lalu dan surat pemecatannya langsung dari DPP dikeluarkan pada bulan April,” ujarnya.

Gug Wah mengatakan, surat yang dibawa Adi untuk meminta uang keamanan kepada pedagang itu palsu dan dibuat sendiri.

“Suratnya ganjil, pakai logo Kabupaten Jembrana, dia juga terakhir tergabung di Korlap Serigala tapi pakai nama Korlap Elang,” ungkapnya.

Adi sendiri, kata dia, tidak punya kartu anggota LB  dan hanya bertato lambang LB. Untuk menyikapi kasus yang dianggap mencoreng nama ormas ini, selain akan menindaklanjuti perintah DPP Laskar Bali yang telah memerintahkan DPC Jembrana untuk memblok tato logo organisasi Laskar Bali pada tubuh Adi, pihaknya segera melapor ke polisi.

“Kami masih kordinasikan dengan DPP dan kami mau menghadap ke Polres Jembrana. Ormas LB tidak ada pungutan ataupun proposal apapun. Dia melakukan pungutan untuk kepentingan pribadi, untuk apa juga kami memungut uang Rp 30 ribu, tidak ada instruksi dari kami,” tandasnya.

Menurutnya, aksi Adi sama seperti modus yang digunakan oleh tiga oknum warga lainnya yang juga telah tertangkap polisi saat melakukan pungli  ke beberapa pedagang beberapa bulan lalu.

Gung Wah sendiri meminta masyarakat untuk mewaspadai ulah oknum nakal yang bertindak mengatasnamakan ormas karena ada oknum-oknum yang sudah dipecat tapi tidak sadar terhadap diri

RadarBali.com  – Nyoman Gede Adi Suarnita, 34, resmi menjadi tersangka pemerasan terhadap pedagang martabak di Banjar Munduk, Pohsanten, Mendoyo.

Perilaku tersangka tak hanya bikin resah masyarakat, tapi juga membuat pengurus ormas Laskar Bali (LB) gerah.

Maklum, dalam aksinya pelaku membawa-bawa nama ormas LB. Pengurus LB Jembrana pun akhirnya angkat bicara.

Ketua DPC LB Jembrana Anak Agung Ngurah Setyawan alias Gung Wah bersama Wakilnya, Dewa Wiranata alias Dewa Alus dan Sekretaris I Putu Eka Budiadnyana menyatakan, perilaku Adi Suarnita membuat organisasi terpukul.

Sebagai catatan, Adi dipecat dari LB sejak 1,5 tahun lalu. “Surat pemecatanya ada. Dia dipecat lima bulan lalu dan surat pemecatannya langsung dari DPP dikeluarkan pada bulan April,” ujarnya.

Gug Wah mengatakan, surat yang dibawa Adi untuk meminta uang keamanan kepada pedagang itu palsu dan dibuat sendiri.

“Suratnya ganjil, pakai logo Kabupaten Jembrana, dia juga terakhir tergabung di Korlap Serigala tapi pakai nama Korlap Elang,” ungkapnya.

Adi sendiri, kata dia, tidak punya kartu anggota LB  dan hanya bertato lambang LB. Untuk menyikapi kasus yang dianggap mencoreng nama ormas ini, selain akan menindaklanjuti perintah DPP Laskar Bali yang telah memerintahkan DPC Jembrana untuk memblok tato logo organisasi Laskar Bali pada tubuh Adi, pihaknya segera melapor ke polisi.

“Kami masih kordinasikan dengan DPP dan kami mau menghadap ke Polres Jembrana. Ormas LB tidak ada pungutan ataupun proposal apapun. Dia melakukan pungutan untuk kepentingan pribadi, untuk apa juga kami memungut uang Rp 30 ribu, tidak ada instruksi dari kami,” tandasnya.

Menurutnya, aksi Adi sama seperti modus yang digunakan oleh tiga oknum warga lainnya yang juga telah tertangkap polisi saat melakukan pungli  ke beberapa pedagang beberapa bulan lalu.

Gung Wah sendiri meminta masyarakat untuk mewaspadai ulah oknum nakal yang bertindak mengatasnamakan ormas karena ada oknum-oknum yang sudah dipecat tapi tidak sadar terhadap diri

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/