25.6 C
Jakarta
20 September 2024, 6:57 AM WIB

Alamak…Gara-gara Rebutan Penumpang, Dua Sopir Angkut Saling Cakcak

SINGARAJA – Gara-gara rebutan penumpang, dua sopir angkutan umum terlibat duel di ruas jalan Seririt-Gilimanuk pada Selasa (16/1).

Keduanya diketahui bernama Gusti P asal Desa Petemeon, Kecamatan Seririt. Sementara lawannya I Kadek Suardana, warga Lingkungan Jineng, Kelurahan Gilimanuk, Jembarana.

Akibat kejadian tersebut, Suardana mengalami babak belur. Sedangkan Gusti P masih belum diketemukan lantaran kabur sesaat setelah kejadian.

Kejadian bermula ketika Gusti P antre penumpang dekat jembatan Seririt yang biasa dijadikan terminal bayangan oleh para sopir angkutan umum.

Setelah cukup lama mengantre, tiba-tiba melintas mobil angkutan umum Isuzu jurusan Singaraja-Gilimanuk nopol DK 9044 UE yang dikemudikan Suardana.

Nasib baik, Suardana pun mendapatkan seorang penumpang dan kemudian menaikannya di dekat Gusti P yang sedang mengantre.

Melihat hal tersebut, Gusti P marah dan menghadang mobil yang dikendarai Suardana. Tanpa banyak kata, dia memukul bagian wajah hingga dua kali. Kaca mobil Suardana juga ikut jadi sasaran.

Wajah dan dada Suardana pun lebam, pakaian yang dikenakan robek dan sempat mengaku pusing. Atas kejadian tersebut, Suardana pun melaporkannya kepada pihak kepolisian.

“Saya tidak bermaksud menaikkan penumpang karena pada saat itu saya tertidur di kendaraan. Pas akan balik ke Gilmanuk ada penumpang yang stop, nah dia (Gusti P) kemudian emosi,” ujarnya.

Kasus ini masih ditangani Polsek Seririt. 

SINGARAJA – Gara-gara rebutan penumpang, dua sopir angkutan umum terlibat duel di ruas jalan Seririt-Gilimanuk pada Selasa (16/1).

Keduanya diketahui bernama Gusti P asal Desa Petemeon, Kecamatan Seririt. Sementara lawannya I Kadek Suardana, warga Lingkungan Jineng, Kelurahan Gilimanuk, Jembarana.

Akibat kejadian tersebut, Suardana mengalami babak belur. Sedangkan Gusti P masih belum diketemukan lantaran kabur sesaat setelah kejadian.

Kejadian bermula ketika Gusti P antre penumpang dekat jembatan Seririt yang biasa dijadikan terminal bayangan oleh para sopir angkutan umum.

Setelah cukup lama mengantre, tiba-tiba melintas mobil angkutan umum Isuzu jurusan Singaraja-Gilimanuk nopol DK 9044 UE yang dikemudikan Suardana.

Nasib baik, Suardana pun mendapatkan seorang penumpang dan kemudian menaikannya di dekat Gusti P yang sedang mengantre.

Melihat hal tersebut, Gusti P marah dan menghadang mobil yang dikendarai Suardana. Tanpa banyak kata, dia memukul bagian wajah hingga dua kali. Kaca mobil Suardana juga ikut jadi sasaran.

Wajah dan dada Suardana pun lebam, pakaian yang dikenakan robek dan sempat mengaku pusing. Atas kejadian tersebut, Suardana pun melaporkannya kepada pihak kepolisian.

“Saya tidak bermaksud menaikkan penumpang karena pada saat itu saya tertidur di kendaraan. Pas akan balik ke Gilmanuk ada penumpang yang stop, nah dia (Gusti P) kemudian emosi,” ujarnya.

Kasus ini masih ditangani Polsek Seririt. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/