29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:11 AM WIB

Diterjang Banjir, Akses Menuju Obyek Wisata Rumah Pohon Putus Lagi

AMLAPURA—Sempat mendapat perbaikan usai putus dua pekan lalu, akses jalan menuju obyek wisata rumah pohon di Banjar Apad Sari, Desa Batudawa Kaja, Tulemben, Kubu, Karangasem putus lagi.

Putusnya akses menuju obyak wisata itu karena dampak dari terjangan banjir dua hari lalu.

Kelian Banjar adat Apad Sari I Wayan Putra dikonfirmasi, Kamis (17/1)membenarkan dengan putusnya akses jalan ke obyek wisata rumah pohon.

“Putus sejak dua hari lalu,” ujar Wayan Putra

Menurutnya, dengan putusnya kembali jalan menuju obyek wisata,  warga Batudawa Kaja bersama dengan BPBD Karangasem melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan.

Warga dan petugas memasang tanggul di sekitar jalan yang putus

Tanggul pasir  dalam karung atau kampil, itu ditumpuk agar rata dengan jalan sehingga jalan yang menjadi akses utama warga dan wisatawan bisa dipergunakan lagi.

Bahkan meski sudah bisa dilewati, namun  Putra sendiri mengakui jika pemasangan tanggul hanya bersifat darurat.

Untuk itu, pihaknya berharap agar Pemkab Karangasem bisa membantu pembiayaan pembagunan jembatan di jalan tersebut.

“Kalau dibagun jembatan maka akan lebih permanen sehingga warga tidak perlu was-was,” ujarnya.

AMLAPURA—Sempat mendapat perbaikan usai putus dua pekan lalu, akses jalan menuju obyek wisata rumah pohon di Banjar Apad Sari, Desa Batudawa Kaja, Tulemben, Kubu, Karangasem putus lagi.

Putusnya akses menuju obyak wisata itu karena dampak dari terjangan banjir dua hari lalu.

Kelian Banjar adat Apad Sari I Wayan Putra dikonfirmasi, Kamis (17/1)membenarkan dengan putusnya akses jalan ke obyek wisata rumah pohon.

“Putus sejak dua hari lalu,” ujar Wayan Putra

Menurutnya, dengan putusnya kembali jalan menuju obyek wisata,  warga Batudawa Kaja bersama dengan BPBD Karangasem melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan.

Warga dan petugas memasang tanggul di sekitar jalan yang putus

Tanggul pasir  dalam karung atau kampil, itu ditumpuk agar rata dengan jalan sehingga jalan yang menjadi akses utama warga dan wisatawan bisa dipergunakan lagi.

Bahkan meski sudah bisa dilewati, namun  Putra sendiri mengakui jika pemasangan tanggul hanya bersifat darurat.

Untuk itu, pihaknya berharap agar Pemkab Karangasem bisa membantu pembiayaan pembagunan jembatan di jalan tersebut.

“Kalau dibagun jembatan maka akan lebih permanen sehingga warga tidak perlu was-was,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/