TABANAN – Cuaca buruk yang melanda sebagian besar wilayah Bali membuat sejumlah wilayah di Tabanan dihantui bencana alam seperti tanah longsor, pohon tumbang, dan angin kencang.
Intensitas hujan yang begitu tinggi mengakibatkan dua kecamatan di Tabanan terjadi bencana alam.
Berdasar data BPBD Tabanan, terjadi pohon tumbang di Jalan Anyelir I, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Tabanan. Pohon lamtoro itu menimpa rumah I Putu Jirna.
Kemudian pohon kelapa juga tumbang terjadi di Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Marga. Pohon kelapa yang tumbang mengenai bangunan tembok depan rumah warga dan menimpa kabel listrik PLN.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika mengungkapkan, pohon tumbang itu terjadi karena cuaca buruk saat ini.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 3,5 juta,” ungkap Putu Trisna kemarin.
Menurut Trisna, tim BPBD Tabanan sudah bergerak cepat dengan melakukan pemotongan dan pembersihan batang pohon yang tumbang.
Putu Trisna mengakui, ancaman bencana alam memasuki musim penghujan di Kabupaten Tabanan akan terus terjadi.
Sehingga warga Tabanan diharapkan tetap waspada dan melapor jika sewaktu-waktu ada kejadian bencana alam.
“Antisipasi yang lain juga kami seperti melakukan pemotongan atau melakukan pemangkasan pohon perindang berada dipinggir jalan,
di desa-desa di Tabanan, di Jalan Nasional Gilimanuk-Denpasar dan disepanjang Jalan Raya Singaraja-Denpasar,” pungkasnya.