28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:30 AM WIB

Tak Keluar Kamar Seharian, Wanita Filipina Ditemukan Tewas, Diduga…

TABANAN – Seorang wisatawan Filipina berusia 62 tahun, Grace M. Tarjoto ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertidur di kamar tidur rumahnya di Banjar Gunungsari, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, kemarin (16/1).

Padahal, korban Senin (14/1) lalu masih terlihat beraktivitas seperti biasa. Menurut informasi saksi, korban tak memiliki riwayat sakit selama ini.

Korban juga sudah lama tinggal di Tabanan. Tepatnya sejak 1993 dan sudah menjadi warga Indonesia dan bersama pembantunya.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian wanita Filipina tersebut. Sedangkan saat pertama kali ditemukan tidak ada tanda luka dan tanda kekerasan ditemukan pada tubuh korban.

Dugaan awal pihak kepolisian penyebab kematian korban karena sakit yang dideritannya sejak sepekan yang lalu. 

Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya membenarkan kematian korban. Terkuak kematian Grace setelah pembantu korban I Ketut Nuarta Jaya datang untuk bekerja ke rumah korban, Rabu (16/1) sekitar 06.00 pagi.

Lantas Nuarta bertanya kepada Zeho, pembantu di rumah tersebut terkait keberadaan korban. Namun, karena tidak diketahui, Nuarta mencona mencari ke kamar korban dan menggedor pintu kamar korban. 

“Setelah digedor oleh Nuarta ternyata tak ada jawaban. Kemudian menghubungi korban via telepon juga tidak ada jawaban dari korban,” kata AKP Mastra. 

Karena situasinya seperti itu, beberapa kali mencoba membuka pintu kamar, tapi tidak berhasil dan takut terjadi sesuatu, Nuarta langsung melapor ke Polsek Penebel. 

“Kemudian polisi langsung menuju TKP dan ternyata setelah membuka pintu kamar ibu Grace ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam kamar tidurnya masih dalam posisi tidur,” jelas Mastra. 

Menurut saksi, sebelum ditemukan meninggal, korban beraktivitas seperti biasa. Namun, sejak Selasa (15/1) sekitar pukul 13.00. I Nyoman Pujiasih yang juga pekerja korban, tidak pernah melihat korban sejak Selasa pagi. 

“Sempat ditanyakan kepada seorang pembantu korban Zeho yang tinggal di rumah korban. Tetapi tidak mengetahui keberadaan korban karena tak keluar rumah,” tutur Kapolsek Penebel. 

Dari hasil pemeriksaan luar medis, korban tidak ditemukan tanda-tanda luka dan kekerasan pada tubuh korban.

Dugaan awal korban meninggal karena mengalami sakit. “Apakah korban melakukan bunuh diri atau tidak, kami belum bisa dipastikan. Harus diotopsi,” bebernya.

Kini jenazah korban saat ini sudah dititipkan di BRSU Tabanan sambil menunggu keluarga korban datang dari Jakarta. 

TABANAN – Seorang wisatawan Filipina berusia 62 tahun, Grace M. Tarjoto ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertidur di kamar tidur rumahnya di Banjar Gunungsari, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, kemarin (16/1).

Padahal, korban Senin (14/1) lalu masih terlihat beraktivitas seperti biasa. Menurut informasi saksi, korban tak memiliki riwayat sakit selama ini.

Korban juga sudah lama tinggal di Tabanan. Tepatnya sejak 1993 dan sudah menjadi warga Indonesia dan bersama pembantunya.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian wanita Filipina tersebut. Sedangkan saat pertama kali ditemukan tidak ada tanda luka dan tanda kekerasan ditemukan pada tubuh korban.

Dugaan awal pihak kepolisian penyebab kematian korban karena sakit yang dideritannya sejak sepekan yang lalu. 

Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya membenarkan kematian korban. Terkuak kematian Grace setelah pembantu korban I Ketut Nuarta Jaya datang untuk bekerja ke rumah korban, Rabu (16/1) sekitar 06.00 pagi.

Lantas Nuarta bertanya kepada Zeho, pembantu di rumah tersebut terkait keberadaan korban. Namun, karena tidak diketahui, Nuarta mencona mencari ke kamar korban dan menggedor pintu kamar korban. 

“Setelah digedor oleh Nuarta ternyata tak ada jawaban. Kemudian menghubungi korban via telepon juga tidak ada jawaban dari korban,” kata AKP Mastra. 

Karena situasinya seperti itu, beberapa kali mencoba membuka pintu kamar, tapi tidak berhasil dan takut terjadi sesuatu, Nuarta langsung melapor ke Polsek Penebel. 

“Kemudian polisi langsung menuju TKP dan ternyata setelah membuka pintu kamar ibu Grace ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam kamar tidurnya masih dalam posisi tidur,” jelas Mastra. 

Menurut saksi, sebelum ditemukan meninggal, korban beraktivitas seperti biasa. Namun, sejak Selasa (15/1) sekitar pukul 13.00. I Nyoman Pujiasih yang juga pekerja korban, tidak pernah melihat korban sejak Selasa pagi. 

“Sempat ditanyakan kepada seorang pembantu korban Zeho yang tinggal di rumah korban. Tetapi tidak mengetahui keberadaan korban karena tak keluar rumah,” tutur Kapolsek Penebel. 

Dari hasil pemeriksaan luar medis, korban tidak ditemukan tanda-tanda luka dan kekerasan pada tubuh korban.

Dugaan awal korban meninggal karena mengalami sakit. “Apakah korban melakukan bunuh diri atau tidak, kami belum bisa dipastikan. Harus diotopsi,” bebernya.

Kini jenazah korban saat ini sudah dititipkan di BRSU Tabanan sambil menunggu keluarga korban datang dari Jakarta. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/