SINGARAJA – Satgas Covid-19 Buleleng mengumumkan ada satu kasus terkonfirmasi positif covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.
Pasien diketahui berjenis kelamin laki-laki, berusia 53 tahun, asal Kecamatan Gerokgak. Pasien dinyatakan meninggal pada Jumat (15/1) malam.
Pasien dirawat di RSUD Buleleng sejak Selasa (5/1) lalu, atas rujukan Puskesmas Gerokgak II. Saat itu pasien mengeluhkan kondisi lemas, batuk dan sesak napas sejak sepekan terakhir.
Pasien bahkan sempat tidak sadarkan diri, sesaat sebelum dirujuk ke RSUD Buleleng. Sekadar diketahui, kasus covid-19 di Kabupaten Buleleng hingga kemarin mencapai 1.458 kasus.
Kasus itu merupakan kumulatif sejak dari awal pandemi pada bulan Maret 2020 lalu, hingga kemarin.
Dari seribuan kasus, sebanyak 1.309 orang telah dinyatakan sembuh dan 74 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Kini kasus aktif tercatat sebanyak 75 kasus. Dari puluhan kasus itu, sebanyak 64 orang menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Buleleng.
Sementara 11 orang lainnya menjalani masa karantina pada fasilitas yang telah disiapkan Pemprov Bali.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pemberlakuan kebijakan pengawasan dan pengetatan bakal menekan laju penyebaran Covid-19 di Buleleng.
“Kami rasa kebijakan pengetatan sampai tanggal 28 Januari nanti, akan menunjukkan hasil signifikan dalam menekan kasus,” pungkasnya.