TABANAN – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tabanan terus dikebut. Meski demikian, jumlah warga yang divaksin masih tergolong sedikit. Baru sebanyak 11-an ribu. Padahal, target vaksinasi di Tabanan mencapai 315 ribu warga.
Berdasarkan data dari Dinkes Tabanan total sebanyak 11.139 yang sudah mendapat vaksinasi dengan jumlah vaksin yang diterima Dinkes Tabanan 16.500 dosis. Dari proses vaksinasi yang dilakukan sejak pertengah Februari tersisa 5.136 dosis vaksin.
Sementara dari vaksinasi massal Selasa kemarin terdapat tambahan sasaran vaksinasi sebanyak 432 orang. Sehingga total yang tervaksin di Kabupaten Tabanan dari nakes, pelayan publik hingga para tokoh agama, seniman dengan jumlah 11.571 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika menyatakan trennya saat ini vaksinasi Covid-19 terbalik. Dulu banyak masyarakat yang kekhawatiran menerima vaksin. Malah saat ini masyarakat dominan ingin menerima vaksin.
“Namun masalah ada pada kuota atau jumlan vaksin yang masih terbatas. Kalau ada vaksin. Kapan pun kami di Dinas Kesehatan bisa melakukan vaksinasi. Jadi vaksin tergantung regroping pusat” ungkap Suratmika ketika melakukan vaksinasi massal di Gedung I Ketut Maria, Selasa (16/3) saat Presiden RI meninjau vaksinasi massal secara virtual di Tabanan.
Proses vaksinasi ditarget sampai bulan Juni mendatang, karena Bali masuk skala prioritas Nasional untuk vaksinasi Covid-19. Pihaknya berharap masyarakat Tabanan untuk bersabar pemerintah sedang mengupayakan vaksin Covid-19 saat ini.
Disinggung kapan vaksinasi akan menyasar pedagang pasar di Tabanan, dr. Suratmika menyebut belum mengetahui kapan bisa pedagang mendapat vaksin. Tapi yang jelas usai pelayan publik, pelaku wisata dan tokoh masyarakat. Baru kemungkinan berlanjut kepada pedagang pasar.
“Tadi (Bupati, Red), sudah minta ke Presiden agar segera mengupayakan vaksin lebih banyak didroping ke daerah. Sehingga vaksin dapat menyasar seluruh elemen masyarakat Tabanan,” ucapnya.
Suratmika menambahkan untuk vaksinasi massal saat ini dengan target 500 orang tervaksin. Ternyata masyarakat yang datang hanya 432 orang. Sehingga pihaknya yang menyediakan vaksin sebanyak 500 dosis masih tersisa.
Sisa dari vaksin ini akan didrop ke fasiltas kesehatan. Agar masyarakat yang belum menerima vaksin bisa terlayani dari sisa vaksin tersebut
“Target 315.000 orang atau 70 persen masyarakat Tabanan menerima vaksin Sinovac, namun saat ini yang menerima vaksin baru sebanyak 11.571 orang,” pungkasnya.
