26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:22 AM WIB

Tegas! Bupati Suwirta Minta Nusa Penida Masuk Zona Hijau Covid-19

SEMARAPURA – Kecamatan Nusa Penida merupakan salah satu tujuan favorit wisatawan saat berkunjung ke Bali. Sebelum adanya wabah Covid-19, sekitar 10 ribu lebih wisatawan tercatat menyeberang ke Nusa Penida untuk berwisata setiap harinya. Meski begitu, Nusa Penida belum termasuk dalam kawasan wisata zona hijau Covid-19.

 

Untuk itu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat ditemui di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Selasa (16/3) mengaku akan mengusulkan Nusa Penida agar bisa masuk sebagai bagian dari kawasan wisata zona hijau Covid-19. Mengingat sebelum adanya wabah virus korona, Nusa Penida menjadi tujuan wisata favorit wisatawan saat berkunjung ke Bali. Sehingga pihaknya yakin Nusa Penida akan menjadi tujuan wisata utama ketika Bali kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara pada utamanya.

 

“Nusa Penida akan kami usulkan untuk mengikuti Ubud, Sanur, dan Nusa Dua agar bisa dijadikan zona hijau juga,” katanya.

 

Dengan menjadi salah satu kawasan wisata zona hijau Covid-19, menurutnya seluruh warga Nusa Penida yang memenuhi syarat akan menjalani vaksinasi Covid-19. Dan ini tentunya akan meningkatkan kekebalan tubuh warga Nusa Penida terhadap virus tersebut. Mengingat hingga saat ini warga Nusa Penida masih belum maksimal dalam menerapkan protokol kesehatan.

 

“Sangat riskan sekali bila wisatawan yang sudah divaksinasi datang ke Nusa Penida dengan kekebalan terhadap Covid-19 sehingga saat terinfeksi tidak bergejala, justru akan menularkan kepada warga kami di sana nanti. Nah ini yang perlu diwaspadai,” ujarnya.

 

Tidak hanya mengancam kesehatan warga Nusa Penida, hal itu menurutnya juga akan merusak citra pariwisata. Sehingga ketika pariwisata Bali kembali dibuka untuk internasional, maka warga Nusa Penida sudah selayaknya juga menjadi prioritas vaksinasi Covid-19.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni mengungkapkan, realisasi vaksinasi Covid-19 di gelombang kedua ini sudah mencapai 27 persen dari total target vaksin. Di mana dari sasaran vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan sebanyak 2.095 orang ada sebanyak 2.384 tenaga kesehatan yang mendapat vaksin. Dari sasaran 20.952 orang lansia, sudah ada sebanyak 1.498 orang lansia yang telah divaksinasi. Kemudian dari sasaran 14.188 orang yang bertugas di pelayanan publik, ada sebanyak 2.835 orang yang telah mendapatkan vaksin.

 

“Targetnya di gelombang kedua ini, sekitar 70 persen dari total sasaran telah mendapatkan vaksin hingga bulan Juni. Di gelombang ketiga, untuk masyarakat umum,” bebernya. 

SEMARAPURA – Kecamatan Nusa Penida merupakan salah satu tujuan favorit wisatawan saat berkunjung ke Bali. Sebelum adanya wabah Covid-19, sekitar 10 ribu lebih wisatawan tercatat menyeberang ke Nusa Penida untuk berwisata setiap harinya. Meski begitu, Nusa Penida belum termasuk dalam kawasan wisata zona hijau Covid-19.

 

Untuk itu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat ditemui di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Selasa (16/3) mengaku akan mengusulkan Nusa Penida agar bisa masuk sebagai bagian dari kawasan wisata zona hijau Covid-19. Mengingat sebelum adanya wabah virus korona, Nusa Penida menjadi tujuan wisata favorit wisatawan saat berkunjung ke Bali. Sehingga pihaknya yakin Nusa Penida akan menjadi tujuan wisata utama ketika Bali kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara pada utamanya.

 

“Nusa Penida akan kami usulkan untuk mengikuti Ubud, Sanur, dan Nusa Dua agar bisa dijadikan zona hijau juga,” katanya.

 

Dengan menjadi salah satu kawasan wisata zona hijau Covid-19, menurutnya seluruh warga Nusa Penida yang memenuhi syarat akan menjalani vaksinasi Covid-19. Dan ini tentunya akan meningkatkan kekebalan tubuh warga Nusa Penida terhadap virus tersebut. Mengingat hingga saat ini warga Nusa Penida masih belum maksimal dalam menerapkan protokol kesehatan.

 

“Sangat riskan sekali bila wisatawan yang sudah divaksinasi datang ke Nusa Penida dengan kekebalan terhadap Covid-19 sehingga saat terinfeksi tidak bergejala, justru akan menularkan kepada warga kami di sana nanti. Nah ini yang perlu diwaspadai,” ujarnya.

 

Tidak hanya mengancam kesehatan warga Nusa Penida, hal itu menurutnya juga akan merusak citra pariwisata. Sehingga ketika pariwisata Bali kembali dibuka untuk internasional, maka warga Nusa Penida sudah selayaknya juga menjadi prioritas vaksinasi Covid-19.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni mengungkapkan, realisasi vaksinasi Covid-19 di gelombang kedua ini sudah mencapai 27 persen dari total target vaksin. Di mana dari sasaran vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan sebanyak 2.095 orang ada sebanyak 2.384 tenaga kesehatan yang mendapat vaksin. Dari sasaran 20.952 orang lansia, sudah ada sebanyak 1.498 orang lansia yang telah divaksinasi. Kemudian dari sasaran 14.188 orang yang bertugas di pelayanan publik, ada sebanyak 2.835 orang yang telah mendapatkan vaksin.

 

“Targetnya di gelombang kedua ini, sekitar 70 persen dari total sasaran telah mendapatkan vaksin hingga bulan Juni. Di gelombang ketiga, untuk masyarakat umum,” bebernya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/