26.9 C
Jakarta
27 April 2024, 2:34 AM WIB

Jatim, Jabar, dan Papua Bisa Jadi Incaran Latih Tanding Karateka Bali

DENPASAR – Tim Karate PON Bali sudah mulai memasuki tahapan persiapan khusus. Sekarang, karateka andalan Bali akan mencari sparring partner serta menjajaki Kemungkinan try in atau try out.

 

Tapi untuk nomor kumite, akan ada pemisahan dengan nomor kata dalam sisi uji coba itu.


Manajer Tim Karate PON Bali PON Armand Setiawan saat diwawancarai di KONI Bali Rabu kemarin (28/4) mengatakan, pihaknya kini sudah mulai melakukan komunikasi dan koordinasi dengan tim karate dari provinsi lain.

 

Katanya, try in dan try out memang sudah diprogramkan. Pihaknya nanti akan melakukan komunikasi dengan Jawa Timur, Papua, Jawa Barat. Tapi tidak menutup kemungkinan penjajakan dengan provinsi lain.

“Mungkin untuk nomor kumite kami pisah dengan kamita coba berlatih di Jakarta sehingga memperoleh sparing lainnya termasuk pelatnas karate,” tambahnya.


Program uji coba kemungkinan besar baru bisa dilakukan usai Idul Fitri karena penerbangan saat ini juga masih belum jelas.

 

 

“Kondisi itu membuat agenda try in sekitar akhir bulan Juli dalam bentuk latihan bersama dan simulasi pertandingan. Tujuannya karena tim karate PON Bali sudah lama tidak bertanding sehingga membuatkan kondisi refresh,” ungkap pria yang akrab disapa Armand Joger tersebut.

Lanjutnya, tim karate PON Bali bakal mengundang Tim Karate PON Papua yang memang rencananya akan berlatih di Bali. Sekaligus memanfaatkan incaran latihan dengan karateka Pelatnas.

 

“Semoga komunikasi bagus sehingga kami bisa lakukan sparring dengan karateka pelatnas. Try in kemungkinan selama tiga hari tergantung tim-tim yang datang,” tutupnya.

DENPASAR – Tim Karate PON Bali sudah mulai memasuki tahapan persiapan khusus. Sekarang, karateka andalan Bali akan mencari sparring partner serta menjajaki Kemungkinan try in atau try out.

 

Tapi untuk nomor kumite, akan ada pemisahan dengan nomor kata dalam sisi uji coba itu.


Manajer Tim Karate PON Bali PON Armand Setiawan saat diwawancarai di KONI Bali Rabu kemarin (28/4) mengatakan, pihaknya kini sudah mulai melakukan komunikasi dan koordinasi dengan tim karate dari provinsi lain.

 

Katanya, try in dan try out memang sudah diprogramkan. Pihaknya nanti akan melakukan komunikasi dengan Jawa Timur, Papua, Jawa Barat. Tapi tidak menutup kemungkinan penjajakan dengan provinsi lain.

“Mungkin untuk nomor kumite kami pisah dengan kamita coba berlatih di Jakarta sehingga memperoleh sparing lainnya termasuk pelatnas karate,” tambahnya.


Program uji coba kemungkinan besar baru bisa dilakukan usai Idul Fitri karena penerbangan saat ini juga masih belum jelas.

 

 

“Kondisi itu membuat agenda try in sekitar akhir bulan Juli dalam bentuk latihan bersama dan simulasi pertandingan. Tujuannya karena tim karate PON Bali sudah lama tidak bertanding sehingga membuatkan kondisi refresh,” ungkap pria yang akrab disapa Armand Joger tersebut.

Lanjutnya, tim karate PON Bali bakal mengundang Tim Karate PON Papua yang memang rencananya akan berlatih di Bali. Sekaligus memanfaatkan incaran latihan dengan karateka Pelatnas.

 

“Semoga komunikasi bagus sehingga kami bisa lakukan sparring dengan karateka pelatnas. Try in kemungkinan selama tiga hari tergantung tim-tim yang datang,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/