NEGARA – Pasien positif corona virus diseases 2019 (Covid-19) di Jembrana yang dinyatakan sembuh kembali bertambah.
Kesembuhan pasien itu disampaikan langsung Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan selaku Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Jembrana di RSU Negara, Jumat (17/4).
Satu pasien sembuh Covid-19 beralamat di BB Agung, Kecamatan Negara. Sebelumnya, pasien terkonfirmasi positif dari imported case perjalanan keluar daerah.
Dari hasil pemeriksaan swab, pasien dinyatakan positif Covid-19 setelah hasilnya positif sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 1 April dan 9 April 2020.
Sedangkan melalui hasil tes swab berikutnya secara berturut turut dinyatakan negatif, yakni pada tanggal 13 dan 15 April 2020.
“Hari ini pasien positif ketiga yang kita nyatakan sembuh setelah dirawat 17 hari. Kami sampaikan terimakasih atas kerja keras
segenap tim medis RSU Negara, semoga memotivasi kesembuhan pasien berikutnya,” ujar Wabup Made Kembang Hartawan.
Wabup Kembang juga berharap pasien yang sudah sembuh tetap melakukan isolasi mandiri dengan disiplin. Hal itu guna menghindari terinfeksi virus kedua kalinya.
Ia juga berharap pasien yang sudah sembuh turut serta membantu pemerintah mengedukasi masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid – 19.
“Saat ini yang paling penting harus kita lakukan adalah tetap patuh pada anjuran pemerintah. Di antaranya disiplin menerapkan physical distancing,
menerapkan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan, serta senantiasa menggunakan masker apabila terpaksa keluar,” terangnya.
Sikap patuh ini, lanjut Kembang, akan sangat membantu pemerintah serta jajaran tim medis menghentikan penyebaran virus di Jembrana.
“Saya sangat berbangga atas kesembuhan ini. Kita juga bisa ikut berperan membantu mereka menangani Covid-19. Karena meski tim medis kita mampu menyembuhkan, tapi kalau penambahan
pasien positif terus bertambah, tentu akan kewalahan. Baik itu tenaga maupun daya tampung ruang isolasi. Karena itu lebih baik kita mencegah, agar penambahan bisa dikurangi,” ujarnya lagi.
Terkait antisipasi kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI), Wabup Kembang menyampaikan pemerintah daerah sudah melakukan langkah-langkah penanganan.
Untuk kloter I dan II, sudah ditempatkan karantina di Hotel Jimbarwana sebanyak 54 orang. Mereka akan menjalani proses isolasi selama 14 hari kedepan.
Sesuai kebijakan gubernur Bali, daerah melakukan karantina terhadap PMI yang baru datang dengan kondisi kesehatan negatif hasil rapid test.
“Untuk kloter berikutnya kita masih melakukan penjajakan dengan beberapa pemilik hotel di Jembrana. Satu hotel sudah menyatakan kesanggupannya,
yakni Hotel Ratu di Kecamatan Jembrana. Kami apresiasi atas kesanggupannya karena sudah membantu pemerintah daerah,” paparnya.
Pasien yang sembuh dari Covid-19 juga mengucapkan rasa terimakasih atas pelayanan tim medis Jembrana. Pasien yang tidak disebut Namanya itu mengaku kondisi kesehatannya terus dipantau selama 24 jam.
Selama menjalani perawatan, untuk mempercepat kesembuhan diberikan vitamin dan obat-obatan. Lingkungan RSU Negara juga sangat mendukung proses pemulihan.
“Kami punya grup khusus selama di ruang isolasi. Ini sangat membantu sekaligus mengurangi kejenuhan. Kami saling bersendau gurau, dan terus memberikan support terutama
bagi mereka yang baru masuk ke ruang isolasi. Kami saling memotivasi, serta mempunyai salam sehat sebagai sikap optimisme bahwa kita pasti sembuh,” paparnya.
Secara khusus, dia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pimpinan daerah, baik kepada bupati maupun wakil bupati Jembrana yang senantiasa memantau kondisinya setiap hari melalui video call.
“Saya juga meminta maaf karena saat masuk isolasi pertama kali sempat membuat kehebohan dan kepanikan dimasyarakat,” cetusnya.
Ia juga mengajak masyarakat senantiasa waspada akan bahaya Covid – 19 karena siapapun bisa terpapar penyakit ini.
“Harus waspada siapapun bisa kena. Saya sendiri merasa tanpa gejala, tapi ternyata hasil test menunjukkan positif Covid – 19 ,” ungkapnya.
Dengan kesembuhan pasien yang ketiga ini, kini RSU Negara masih merawat pasien positif Covid – 19 sebanyak 4 orang.
Sedangkan jumlah PDP di Jembrana sebanyak 17 orang serta ODP di Jembrana sebanyak 136 orang. (rba)