SEMARAPURA – Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan dibuat tidak hanya sebagai tempat pengolahan sampah namun juga sebagai tempat edukasi dalam pengolahan sampah.
Tidak heran bila Pemkab Klungkung membuat TOSS Center semenarik mungkin. Salah satunya dengan melukis dinding atau mural di tempat pengolahan sampah tersebut.
Di TOSS Center menurut Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, sampah tidak hanya datang lalu dipilah. Namun juga diproses hingga menjadi produk-produk bermanfaat seperti pupuk, pelet dan lainnya. Tidak sampai di sana, pemanfaatan hasil pengolahan sampah juga dapat dilihat di TOSS Center.
“Di TOSS Center juga ada tempat pembibitan yang pupuknya berasal dari proses pengolahan sampah di TOSS Center itu sendiri,” ujarnya.
Sebab ia menginginkan TOSS Center tidak hanya sebagai tempat pengolahan sampah namun juga menjadi tempat edukasi dalam pengolahan sampah. Tidak heran berbagai upaya dilakukannya agar TOSS Center jauh dari kesan bau dan kumuh. Salah satunya dengan melukis dinding TOSS Center.
Tidak sekedar lukisan, menurutnya goresan-goresan yang terdapat pada dinding TOSS Center itu mengandung pesan-pesan agar masyarakat sadar dalam memilah sampah.
“Mural edukasi ini dibuat untuk memberikan pemahaman yang lebih agar kesadaran masyarakat memilah sampah dari rumah tentunya semakin meningkat,” katanya.
Bupati Suwirta pun membeberkan mural di dinding TOSS Center itu menceritakan bagaimana cara memilah sampah yang baik sesuai dengan aturan. Selanjutnya, dinding TOSS Center yang lainnya akan menceritakan bagaimana terjadinya banjir yang diakibatkan oleh sampah.
“Konsep-konsep ini dibuat dengan penuh inovasi. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal dalam hal penanganan masalah sampah,” tandasnya.