29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:17 AM WIB

Ngaku Sogok Rp 350 Ribu, 19 Warga Sumba Masuk Bali Tanpa Rapid Test

AMLAPURA – Kejadian memalukan terjadi Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem. Dilaporkan 19 warga Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) diamankan aparat Satpol PP Klungkung.

Mereka mengaku bisa lolos masuk ke Bali tanpa rapid tes melalui Pelabuhan Padangbai. Padahal, untuk bisa menyeberang wajib membawa surat keterangan rapid test.

Usut punya usut ternyata mereka mengaku menyogok petugas di Pelabuhan Padangbai masing-masing Rp 350 ribu per orang.

Fakta itu diungkap Antonius Maghu Atte, 29, kepada petugas. “Saya dan teman-teman membayar Rp 350 ribu per orang untuk bisa menyeberang ke Padangbai tanpa rapid test,” ujar Antonius kepada petugas Pol PP Klungkung.

Kapolsek KP3 Padangbai Kompol I Nyoman Subrata membenarkan kejadian tersebut. Dimana ada warga Sumba, NTT yang mengaku telah membayar Rp 350 ribu kepada oknum petugas di Padangbai.

Hanya saja siapa oknum tersebut yang bersangkutan tidak tahu. “Kita masih melakukan introgasi untuk mencocokan keterangan mereka dengan surat pernyataan yang ditulis di depan Satpol PP Klungkung,” kata Kompol Subrata.

Saat ini yang bersangkutan masih di periksa di Mapolsek KP3 Padangbai. Kompol Subrata sendiri mengakui berdasar hasil pemeriksaan belum mengerucut ke oknum petugas yang meminta sogokan.

Kepada petugas, Antonius menyerahkan uang sogokan kepada petugas yang menggunakan seragam hitam.

AMLAPURA – Kejadian memalukan terjadi Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem. Dilaporkan 19 warga Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) diamankan aparat Satpol PP Klungkung.

Mereka mengaku bisa lolos masuk ke Bali tanpa rapid tes melalui Pelabuhan Padangbai. Padahal, untuk bisa menyeberang wajib membawa surat keterangan rapid test.

Usut punya usut ternyata mereka mengaku menyogok petugas di Pelabuhan Padangbai masing-masing Rp 350 ribu per orang.

Fakta itu diungkap Antonius Maghu Atte, 29, kepada petugas. “Saya dan teman-teman membayar Rp 350 ribu per orang untuk bisa menyeberang ke Padangbai tanpa rapid test,” ujar Antonius kepada petugas Pol PP Klungkung.

Kapolsek KP3 Padangbai Kompol I Nyoman Subrata membenarkan kejadian tersebut. Dimana ada warga Sumba, NTT yang mengaku telah membayar Rp 350 ribu kepada oknum petugas di Padangbai.

Hanya saja siapa oknum tersebut yang bersangkutan tidak tahu. “Kita masih melakukan introgasi untuk mencocokan keterangan mereka dengan surat pernyataan yang ditulis di depan Satpol PP Klungkung,” kata Kompol Subrata.

Saat ini yang bersangkutan masih di periksa di Mapolsek KP3 Padangbai. Kompol Subrata sendiri mengakui berdasar hasil pemeriksaan belum mengerucut ke oknum petugas yang meminta sogokan.

Kepada petugas, Antonius menyerahkan uang sogokan kepada petugas yang menggunakan seragam hitam.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/