25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:52 AM WIB

Jenazah Ditangani Standar Covid, Swab Warga Tegal Badeng Barat Negatif

NEGARA — Beberapa waktu lalu muncul lagi kasus pasien di RSUD Negara meninggal dunia dengan gejala Covid-19 pada Minggu (11/10). Pasien itu berasal dari Tegal Badeng Barat. Maka ia dimasukkan sebagai pasien probable.

Namun, dari hasil pemeriksaan laboratorium terkait sampel swab, ternyata negatif. Hal itu ditegaskan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha, Jumat (16/10).

“Pasien probable asal Desa Tegal Badeng Barat meninggal beberapa waktu lalu, hasil swab negatif,” jelasnya.

Pasien yang meninggal dunia itu berumur 15 tahun tersebut. Sebelumnya meninggal setelah operasi ileus obstruktif karena mengalami infeksi multiorgan. Pasien ini merupakan rujukan dari salah satu RS swasta. 

Karena saat meninggal dunia hasil tes swab belum diketahui, maka jenazah sempat ditangani dengan standar penanganan Covid-19 dan dikremasi. 

“Standar penanganan Covid-19 untuk jenazah pasien probable dilakukan untuk mengantisipasi penularan karena hasil swab (waktu itu) belum keluar,” ungkapnya.

NEGARA — Beberapa waktu lalu muncul lagi kasus pasien di RSUD Negara meninggal dunia dengan gejala Covid-19 pada Minggu (11/10). Pasien itu berasal dari Tegal Badeng Barat. Maka ia dimasukkan sebagai pasien probable.

Namun, dari hasil pemeriksaan laboratorium terkait sampel swab, ternyata negatif. Hal itu ditegaskan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha, Jumat (16/10).

“Pasien probable asal Desa Tegal Badeng Barat meninggal beberapa waktu lalu, hasil swab negatif,” jelasnya.

Pasien yang meninggal dunia itu berumur 15 tahun tersebut. Sebelumnya meninggal setelah operasi ileus obstruktif karena mengalami infeksi multiorgan. Pasien ini merupakan rujukan dari salah satu RS swasta. 

Karena saat meninggal dunia hasil tes swab belum diketahui, maka jenazah sempat ditangani dengan standar penanganan Covid-19 dan dikremasi. 

“Standar penanganan Covid-19 untuk jenazah pasien probable dilakukan untuk mengantisipasi penularan karena hasil swab (waktu itu) belum keluar,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/