29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:55 AM WIB

Mirip Kata-Kata JRX, Parta Minta Tak Takut Berlebihan Terhadap Covid

GIANYAR —  Anggota DPR RI, Nyoman Parta bertemu masyarakat Desa Adat Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh di wantilan Pura Dalem Banda, Jumat (16/10). Kepada masyarakat di sana, politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati itu mengucapkan kata-kata yang hampir mirip dengan yang disampaikan drumer Superman Is Dead, I Gede Aryastina alias JRX.

Di antaranya, Parta meminta masyarakat tidak takut berlebihan terhadap Covid-19. Ketakutan justru menyebabkan imun tubuh lemah.

Parta pun mengungkapkan pengalamannya tentang virus baru itu. Meski tak merasakan langsung, namun Parta mendengar dari staf-nya. “Staf tyang (saya, red) sudah ada kena dua. Tapi dia tidak apa-apa, masih sehat,” ujar Parta yang datang ke Bali karena DPR RI sedang masa reses.

Kata dia, Covid yang dirasakan oleh dua stafnya itu seperti flu biasa. Namun, kelebihannya, dapat menghilangkan indera penciuman dan kehilangan alat perasa.

“Jangan sampai takut berlebihan. Sampunan nyeh, sampunan bes serem (Jangan takut, jangan terlalu seram/dibesarkan, Red),” ujar Parta. Kalimat ini persis dengan yang disampaikan JRX dalam postingannya di media sosial, di antaranya Instagram.

Parta juga menganjurkan masyarakat yang positif Covid melalui hasil swab, tidak perlu minta dijemput ambulans. “Besok-besok kalau ada warga yang diketahui positif melalui hasil swab jangan lagi dijemput ambulans. Tapi telepon saja dan minta mereka sendiri datang ke rumah sakit bawa sepeda motor,” jelasnya.

Lanjut dia, virus ini memang harus dihindari bagi warga yang memiliki penyakit bawaan. Terutama penderita diabetes, jantung, dan penyakit lainnya. Mereka tergolong harus lebih berhati-hati terhadap Covid.

Menurut medis, kata dia, memang penyakit bawaan tidak ada keterkaitan langsung dengan covid-19. “Covid-19, kondisi menjadi drop. Sehingga yang mempunyai sakit bawaan harus taati protokol kesehatan,” pintanya.

Namun, politisi PDIP itu tetap berpesan kepada masyarakat untuk ikuti arahan pemerintah. “Kalau (nanti, red) ada vaksin, ikuti vaksin. Sampunan tawah-tawah malih (Jangan aneh-aneh lagi, Red). Meski terlihat tidak membahayakan, tapi covid ini benar adanya,” terangnya.

Selain itu, Parta juga berpesan supaya semua masyarakat mengikuti protokol kesehatan. Supaya kehidupan kembali normal. Perekonomian juga bisa pulih.

“Karena kondisi ini akan berlangsung lama, bagaimanapun perketat dan pertinggi solidaritas sosial,” jelasnya.

Dia menyarankan, apabila ada masyarakat yang tidak bisa makan, dia meminta pihak terkait atau orang yang mampu memberikan perhatian.

“Kepada krama yang masih mampu mohon berbagi kepada krama lainya,” pungkasnya.

GIANYAR —  Anggota DPR RI, Nyoman Parta bertemu masyarakat Desa Adat Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh di wantilan Pura Dalem Banda, Jumat (16/10). Kepada masyarakat di sana, politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati itu mengucapkan kata-kata yang hampir mirip dengan yang disampaikan drumer Superman Is Dead, I Gede Aryastina alias JRX.

Di antaranya, Parta meminta masyarakat tidak takut berlebihan terhadap Covid-19. Ketakutan justru menyebabkan imun tubuh lemah.

Parta pun mengungkapkan pengalamannya tentang virus baru itu. Meski tak merasakan langsung, namun Parta mendengar dari staf-nya. “Staf tyang (saya, red) sudah ada kena dua. Tapi dia tidak apa-apa, masih sehat,” ujar Parta yang datang ke Bali karena DPR RI sedang masa reses.

Kata dia, Covid yang dirasakan oleh dua stafnya itu seperti flu biasa. Namun, kelebihannya, dapat menghilangkan indera penciuman dan kehilangan alat perasa.

“Jangan sampai takut berlebihan. Sampunan nyeh, sampunan bes serem (Jangan takut, jangan terlalu seram/dibesarkan, Red),” ujar Parta. Kalimat ini persis dengan yang disampaikan JRX dalam postingannya di media sosial, di antaranya Instagram.

Parta juga menganjurkan masyarakat yang positif Covid melalui hasil swab, tidak perlu minta dijemput ambulans. “Besok-besok kalau ada warga yang diketahui positif melalui hasil swab jangan lagi dijemput ambulans. Tapi telepon saja dan minta mereka sendiri datang ke rumah sakit bawa sepeda motor,” jelasnya.

Lanjut dia, virus ini memang harus dihindari bagi warga yang memiliki penyakit bawaan. Terutama penderita diabetes, jantung, dan penyakit lainnya. Mereka tergolong harus lebih berhati-hati terhadap Covid.

Menurut medis, kata dia, memang penyakit bawaan tidak ada keterkaitan langsung dengan covid-19. “Covid-19, kondisi menjadi drop. Sehingga yang mempunyai sakit bawaan harus taati protokol kesehatan,” pintanya.

Namun, politisi PDIP itu tetap berpesan kepada masyarakat untuk ikuti arahan pemerintah. “Kalau (nanti, red) ada vaksin, ikuti vaksin. Sampunan tawah-tawah malih (Jangan aneh-aneh lagi, Red). Meski terlihat tidak membahayakan, tapi covid ini benar adanya,” terangnya.

Selain itu, Parta juga berpesan supaya semua masyarakat mengikuti protokol kesehatan. Supaya kehidupan kembali normal. Perekonomian juga bisa pulih.

“Karena kondisi ini akan berlangsung lama, bagaimanapun perketat dan pertinggi solidaritas sosial,” jelasnya.

Dia menyarankan, apabila ada masyarakat yang tidak bisa makan, dia meminta pihak terkait atau orang yang mampu memberikan perhatian.

“Kepada krama yang masih mampu mohon berbagi kepada krama lainya,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/