SINGARAJA – Klaster penyebaran covid-19 di Lapas Singaraja, kembali meluas. Sebanyak 4 orang warga binaan di Lapas Singaraja, dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
Kini warga binaan itu tengah menjalani perawatan di RSUD Buleleng. Temuan itu diumumkan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa kemarin.
Suyasa mengatakan di Lapas Singaraja masih ditemukan kasus baru. “Hari ini ada tambahan 4 kasus terkonfirmasi positif di Lapas. Ini warga binaan semua. Jadi, total ada 41 orang dari klaster lapas,” kata Suyasa.
Suyasa mengatakan kasus itu ditemukan oleh dokter di internal lapas. Awalnya seluruh warga binaan itu mengalami gejala demam, batuk, disertai sesak nafas.
Karena gejalanya identik dengan covid, maka seluruh warga binaan itu diarahkan menjalani tes swab. Ternyata hasilnya positif.
Kini petugas dari Dinas Kesehatan Buleleng telah diminta melakukan rapid test kembali di Lapas Singaraja.
Terutama bagi warga binaan yang berada dalam satu sel dengan kasus terkonfirmasi positif. “Akan dilakukan tracing kembali di sana. Untuk warga binaan yang baru ini, dirawat di rumah sakit karena bergejala,” jelas Suyasa.
Sekadar diketahui hingga kemarin kasus terkonfirmasi covid-19 di Buleleng secara kumulatif tercatat sebanyak 2.106 orang.
Kasus itu tercatat sejak awal pandemi pada Maret 2020 lalu, hingga kemarin (17/2). Dari ribuan kasus itu, sebanyak 1.823 orang telah dinyatakan sembuh dan 90 orang lainnya meninggal dunia.
Kini kasus aktif tercatat sebanyak 193 orang. Dari seratusan pasien itu, sebanyak 40 orang menjalani karantina pada fasilitas yang disediakan Pemprov Bali, dan 153 orang dirawat di rumah sakit yang ada di Buleleng.
SINGARAJA – Klaster penyebaran covid-19 di Lapas Singaraja, kembali meluas. Sebanyak 4 orang warga binaan di Lapas Singaraja, dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
Kini warga binaan itu tengah menjalani perawatan di RSUD Buleleng. Temuan itu diumumkan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa kemarin.
Suyasa mengatakan di Lapas Singaraja masih ditemukan kasus baru. “Hari ini ada tambahan 4 kasus terkonfirmasi positif di Lapas. Ini warga binaan semua. Jadi, total ada 41 orang dari klaster lapas,” kata Suyasa.
Suyasa mengatakan kasus itu ditemukan oleh dokter di internal lapas. Awalnya seluruh warga binaan itu mengalami gejala demam, batuk, disertai sesak nafas.
Karena gejalanya identik dengan covid, maka seluruh warga binaan itu diarahkan menjalani tes swab. Ternyata hasilnya positif.
Kini petugas dari Dinas Kesehatan Buleleng telah diminta melakukan rapid test kembali di Lapas Singaraja.
Terutama bagi warga binaan yang berada dalam satu sel dengan kasus terkonfirmasi positif. “Akan dilakukan tracing kembali di sana. Untuk warga binaan yang baru ini, dirawat di rumah sakit karena bergejala,” jelas Suyasa.
Sekadar diketahui hingga kemarin kasus terkonfirmasi covid-19 di Buleleng secara kumulatif tercatat sebanyak 2.106 orang.
Kasus itu tercatat sejak awal pandemi pada Maret 2020 lalu, hingga kemarin (17/2). Dari ribuan kasus itu, sebanyak 1.823 orang telah dinyatakan sembuh dan 90 orang lainnya meninggal dunia.
Kini kasus aktif tercatat sebanyak 193 orang. Dari seratusan pasien itu, sebanyak 40 orang menjalani karantina pada fasilitas yang disediakan Pemprov Bali, dan 153 orang dirawat di rumah sakit yang ada di Buleleng.
