29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:57 AM WIB

Cegah Penyebaran Virus Corona, Pelabuhan Gilimanuk Disterilkan

NEGARA – Pelabuhan Gilimanuk disterilkan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Seluruh bagian pelabuhan mendapat penyemprotan disinfektan.

Semua orang yang masuk Bali juga mendapat masker dan hand sanitizer, serta pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal gun.

Penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Gilimanuk kemarin (17/3), karena pelabuhan yang berada di ujung barat Pulau Bali ini objek vital yang menjadi pintu masuk Bali.

Penyemprotan untuk antisipasi Covid-19 dilakukan di loket-loket penumpang dan ruangan publik, termasuk ruang tunggu dan penyeberangan pelabuhan, angkutan kapal laut, terminal, pasar dan objek wisata di Gilimanuk.

Selain itu, juga diberikan masker dan sanitizer bagi pengunjung yang masuk Bali melalui pelabuhan Gilimanuk.

Penyemprotan juga berlaku bagi kendaraan penumpang yang masuk pintu pelabuhan. Petugas juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh mengetahui kondisi kesehatan penumpang.

Bupati Jembrana I Putu Artha usai melakukan penyemprotan disinfektan mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di pintu masuk Bali.

“Penyemprotan disinfektan di pelabuhan Gilimanuk yang merupakan area yang sensitif sebagai pintu masuk Bali Barat.

Penyemprotan kita prioritaskan pada ruang publik yang mudah tersentuh seperti loket, kantor hingga kapal penumpang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, bupati menegaskan kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti ogoh-ogoh untuk parade tidak dilaksanakan.

Namun jika ogoh-ogoh sebagai kewajiban dalam acara agama, diharapkan hanya dilakukan di desa atau banjar sekitar. “Kalau keharusan sebelum hari raya Nyepi, tidak bisa mencegah,” ujarnya. 

NEGARA – Pelabuhan Gilimanuk disterilkan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Seluruh bagian pelabuhan mendapat penyemprotan disinfektan.

Semua orang yang masuk Bali juga mendapat masker dan hand sanitizer, serta pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal gun.

Penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Gilimanuk kemarin (17/3), karena pelabuhan yang berada di ujung barat Pulau Bali ini objek vital yang menjadi pintu masuk Bali.

Penyemprotan untuk antisipasi Covid-19 dilakukan di loket-loket penumpang dan ruangan publik, termasuk ruang tunggu dan penyeberangan pelabuhan, angkutan kapal laut, terminal, pasar dan objek wisata di Gilimanuk.

Selain itu, juga diberikan masker dan sanitizer bagi pengunjung yang masuk Bali melalui pelabuhan Gilimanuk.

Penyemprotan juga berlaku bagi kendaraan penumpang yang masuk pintu pelabuhan. Petugas juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh mengetahui kondisi kesehatan penumpang.

Bupati Jembrana I Putu Artha usai melakukan penyemprotan disinfektan mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di pintu masuk Bali.

“Penyemprotan disinfektan di pelabuhan Gilimanuk yang merupakan area yang sensitif sebagai pintu masuk Bali Barat.

Penyemprotan kita prioritaskan pada ruang publik yang mudah tersentuh seperti loket, kantor hingga kapal penumpang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, bupati menegaskan kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti ogoh-ogoh untuk parade tidak dilaksanakan.

Namun jika ogoh-ogoh sebagai kewajiban dalam acara agama, diharapkan hanya dilakukan di desa atau banjar sekitar. “Kalau keharusan sebelum hari raya Nyepi, tidak bisa mencegah,” ujarnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/