31.2 C
Jakarta
13 September 2024, 13:34 PM WIB

Badah…Jalur Tengkorak Kembali Makan Korban

RadarBali.com – Kecelakaan maut lagi-lagi terjadi di jalur tengkorak Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Minggu (16/7) malam sekitar pukul 23.30 wita.

Safi’i, 29, tewas usai ditabrak mobil travel. Kejadian tersebut bermula ketika mobil travel DK 9014 A yang dikemudikan Anthoni Saiful Riza, 36, asal Banyuwangi datang dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju ke barat atau Pelabuhan Gilimanuk.

Saat akan mendahului kendaraan tidak dikenal yang ada di depannya ketika memasuki jembatan, tiba-tiba datang dari arah barat sepeda motor DK 7147 CT yang dikemudikan Syafii.

Tabrakan pun tak bisa dihindari. Akibat kejadian itu, Syafii meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit dengan luka pada bagian mulut dan hidung hingga mengeluarkan darah, paha dan lutut kanan lecet, pergelangan kaki kanan patah.

Sedangkan Kusno Adi Sasmito, temannya yang dibonceng selamat hanya mengalami luka berat.

”Pengemudi travel selamat,” kata Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Nyoman Sukadana, Senin (17/7).

Kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian pengendara travel yang tidak berhati-hati saat mendahului kendaraan yang ada di depannya. 

RadarBali.com – Kecelakaan maut lagi-lagi terjadi di jalur tengkorak Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Minggu (16/7) malam sekitar pukul 23.30 wita.

Safi’i, 29, tewas usai ditabrak mobil travel. Kejadian tersebut bermula ketika mobil travel DK 9014 A yang dikemudikan Anthoni Saiful Riza, 36, asal Banyuwangi datang dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju ke barat atau Pelabuhan Gilimanuk.

Saat akan mendahului kendaraan tidak dikenal yang ada di depannya ketika memasuki jembatan, tiba-tiba datang dari arah barat sepeda motor DK 7147 CT yang dikemudikan Syafii.

Tabrakan pun tak bisa dihindari. Akibat kejadian itu, Syafii meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit dengan luka pada bagian mulut dan hidung hingga mengeluarkan darah, paha dan lutut kanan lecet, pergelangan kaki kanan patah.

Sedangkan Kusno Adi Sasmito, temannya yang dibonceng selamat hanya mengalami luka berat.

”Pengemudi travel selamat,” kata Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Nyoman Sukadana, Senin (17/7).

Kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian pengendara travel yang tidak berhati-hati saat mendahului kendaraan yang ada di depannya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/