RadarBali.com – Ruang kelas di SDN 2 Pedawa, terancam ambruk. Penyebabnya senderan dan tembok pagar di sekolah itu jebol.
Pihak sekolah tak berani menempatkan siswa dekat dengan tembok ruang kelas, karena lantai sudah mulai retak.
Sekolah itu terletak di Banjar Dinas Insakan, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar. Kondisinya cukup mengkhawatirkan.
Senderan yang terletak di sebelah utara sekolah, jebol sejak awal tahun lalu. Bersamaan dengan rentetan bencana yang terjadi pada Februari lalu.
Parahnya lagi, batu pondasi sudah menyembul dari permukaan tanah. Kondisi itu membuat orang tua siswa khawatir. Guru juga dibuat was-was.
Apalagi saat mereka harus mengajar pada musim hujan. Ditambah lagi senderan yang jebol, bersebelahan dengan ruang kelas satu.
Kepala SDN 2 Pedawa, Wayan Wadra mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan permohonan perbaikan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng.
Hanya saja sampai kini belum ada tindak lanjut dari proposal yang disampaikan. Pihak komite juga sudah berupaya melakukan perbaikan seadanya dengan menambal menggunakan semen.
Hanya saja upaya itu tak bertahan lama. Setiap kali hujan, senderan semakin tergerus dan kerusakan makin parah.
“Sekolah kami ada di ketinggian. Khawatirnya kalau dibiarkan, malah semakin parah. Bisa sampai ke ruang kelas. Sekarang saja lantainya sudah mulai retak-retak, karena pondasinya juga kena,” katanya.
Kepala Disdikpora Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap sekolah-sekolah yang ada di Buleleng, termasuk yang mengalami kerusakan.
Bila dimungkinkan, perbaikan itu akan dilakukan melalui dana APBD Perubahan 2017.“Kalau tidak bisa sekarang, kami upayakan APBD Induk 2018. Sudah kami data semua kerusakan yang ada,” tandas Suyasa.