33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:13 PM WIB

Kadispar Gianyar: Banyak Usaha Tak Penuhi Syarat Era Baru

GIANYAR – Pemerintah telah memberlakukan new normal skala lokal. Di Gianyar, pengusaha yang hendak membuka tempat usahanya diminta memohon sertifikat era baru.

Sayang, banyak tempat usaha atau objek wisata yang tak penuhi syarat buka. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar Anak Agung Gede Putrawan.

Ketika ada usaha yang mengajukan izin memperoleh sertifikat era baru, langsung dicek oleh tim.

“Sebelumnya kami sudah sepakat dalam membuat mekanisme, dengan cara objek wisata maupu usaha harus membuka web dan mengirimkan gambaran kepada web kami,” ujar AA Putrawan.

Selanjutnya verifikasi awal pun akan dilakukan pihaknya dengan memeriksa apa yang dikirimkan di web.

Mulai pemaparan, hingga foto-foto pada objek dan usaha yang mengajukan sertifikasi terkait aktifitas tatanan era baru tersebut.

Setelah dinilai sesuai yang ada di web diterima oleh tim, maka tim selanjutnya akan memeriksa langsung ke lokasi.

“Tujuannya, apakah yang dikirimkan ke web kita sudah sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Wajib kami turun untuk survey,” imbuhnya. 

Disinggung dengan kendala rata-rata bagi yang mengajukan sertifikasi tersebut. Mulai dari luas lahan objek hingga perlengkapan yang ada dalam menjalani tatanan era hidup baru.

Disampaikan dengan pengadaan tempat cuci tangan, luas wilayah objek yang tidak memungkinkan untuk jaga jarak hingga  pegarahan dari petugas objek atau usaha itu sendiri.

“Kendalanya rata-rata dari kesiapan terutama, kesiapan itu mulai luas lahan suatu objek, penempatan wastafel,” jelasnya.

Contoh jika arealnya luas namun wastafel terbatas, maka perlu ada pembenahan. “Sebab berbicara protokol kesehatan di era baru

mulai wastafel, masker, jaga jarak. Jika salah satu belum terpenuhi itu wajib dilengkapi terlebih dahulu,” terangnya.

Bagi objek yang telah memenuhi syarat akan langsung diverifikasi dan menerima sertifikat protokol tatanan kehidupan era baru.

“Kalau tidak ada kegiatan yang medesak, saya sendiri pasti hadir turun dalam verifikasi ke lapangan. Intinya serifikasi tergantungnya gencar atau tidak sebuah objek dan usaha yang mengajukan ke kita melalui web,” pungkasnya. 

GIANYAR – Pemerintah telah memberlakukan new normal skala lokal. Di Gianyar, pengusaha yang hendak membuka tempat usahanya diminta memohon sertifikat era baru.

Sayang, banyak tempat usaha atau objek wisata yang tak penuhi syarat buka. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar Anak Agung Gede Putrawan.

Ketika ada usaha yang mengajukan izin memperoleh sertifikat era baru, langsung dicek oleh tim.

“Sebelumnya kami sudah sepakat dalam membuat mekanisme, dengan cara objek wisata maupu usaha harus membuka web dan mengirimkan gambaran kepada web kami,” ujar AA Putrawan.

Selanjutnya verifikasi awal pun akan dilakukan pihaknya dengan memeriksa apa yang dikirimkan di web.

Mulai pemaparan, hingga foto-foto pada objek dan usaha yang mengajukan sertifikasi terkait aktifitas tatanan era baru tersebut.

Setelah dinilai sesuai yang ada di web diterima oleh tim, maka tim selanjutnya akan memeriksa langsung ke lokasi.

“Tujuannya, apakah yang dikirimkan ke web kita sudah sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Wajib kami turun untuk survey,” imbuhnya. 

Disinggung dengan kendala rata-rata bagi yang mengajukan sertifikasi tersebut. Mulai dari luas lahan objek hingga perlengkapan yang ada dalam menjalani tatanan era hidup baru.

Disampaikan dengan pengadaan tempat cuci tangan, luas wilayah objek yang tidak memungkinkan untuk jaga jarak hingga  pegarahan dari petugas objek atau usaha itu sendiri.

“Kendalanya rata-rata dari kesiapan terutama, kesiapan itu mulai luas lahan suatu objek, penempatan wastafel,” jelasnya.

Contoh jika arealnya luas namun wastafel terbatas, maka perlu ada pembenahan. “Sebab berbicara protokol kesehatan di era baru

mulai wastafel, masker, jaga jarak. Jika salah satu belum terpenuhi itu wajib dilengkapi terlebih dahulu,” terangnya.

Bagi objek yang telah memenuhi syarat akan langsung diverifikasi dan menerima sertifikat protokol tatanan kehidupan era baru.

“Kalau tidak ada kegiatan yang medesak, saya sendiri pasti hadir turun dalam verifikasi ke lapangan. Intinya serifikasi tergantungnya gencar atau tidak sebuah objek dan usaha yang mengajukan ke kita melalui web,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/