UBUD – Pencarian terhadap turis asal Republik Latvia, Gatis Baumanis, 34, yang dilaporkan hilang pada 28 Mei 2018 lalu belum membuahkan hasil.
Polisi mengaku tidak menemukan jejak turis yang terakhir menginap di vila Green Spirit di Banjar Kutub, Desa Sayan, Kecamatan Ubud.
Padahal, polisi terus mencari keberadaan turis yang kabarnya ngambek akibat diputus pacar itu. Menurut Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita, polisi terus mencari keberadaan Gatis Baumanis.
“Belum ada perkembangan. Anggota (polisi, red) dan keluarganya sudah berusaha mencari,” ujar Kompol Raka Sugita.
Sayangnya, hasil pencarian belum menunjukkan tanda-tanda Gatis ditemukan. “Masih nihil,” ujarnya.
Dengan tidak menemukan tanda apapun, maka polisi belum bisa menentukan, apakah Gatis meninggal dunia. Atau dia meninggalkan Bali melalui jalur darat ke provinsi lain.
“Tidak ada. Sudah kami cek (ke Bandara, red). Kemungkinan dia masih di Bali,” jelasnya. Diakui, pencarian terhadap Gatis, sampai ke pelosok jurang di bawa vila
dan menyisir sungai tidak menemukan tanda apapun terhadap hilangnya pria berperawakan tinggi itu. “Tidak ada jejak sama sekali,” tukasnya.
Diberitakan Jawa Pos Radar Bali sebelumnya, Gatis itu dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 5 Agustus lalu.
Gatis hilang pasca diputus cinta oleh pacarnya. Sejak 28 Mei, keluarganya tidak pernah melihat Gatis, sehingga pihak keluarga memilih melapor.
Saat dilaporkan hilang, sempat muncul dugaan jika Gatis itu terperosok ke dalam jurang di dalam vila yang ditinggali.
Petugas gabungan dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) langsung melakukan pencarian.
Petugas juga telah berpencar ke jurang, namun tidak membuahkan hasil. Lantaran tidak menemukan tanda-tanda, maka petugas saat itu menghentikan pencarian.
Polisi juga terus menyelidiki ke titik-titik tertentu kemungkinan Gatis sembunyi.