AMLAPURA – Meski masih musim kemarau, sejumlah wilayah di Bali mulai diguyur hujan lebat beberapa hari belakangan ini. Salah satunya adalah Karangasem.
Namun, baru sehari diguyur hujan, sejumlah pohon bertumbangan di Gumi Tanah Aron. Kondisi ini bisa saja terjadi karena kontur tanah di Karangasem cukup gembur dan labil.
Sehingga saat hujan terjadi, beberapa pohon bertumbangan. Salah satunya pohon tumbang terjadi di Jalan Nenas, Kecicang, Kelurahan Subagan, Karangasem.
Pohon tumbang dan menimpa kanopi lapangan Futsal Subur, Kamis (17/9) kemarin. Abdul, warga setempat, yang mengetahui kejadian tersebut segera melapor ke BPBD Karangasem.
Menerima laporan warga, TRC BPBD Karangasem langsung bergerak cepat melakukan penanganan. Penanganan dilakukan Regu II TRC dan Sekretariat BPBD Karangasem.
Pohon yang tumbang adalah jenis pohon perindang jalan dengan panjang 10 meter dan diameter 35 cm. “Tumbang karena lapuk,” beber warga setempat.
Pohon ini juga sempat menimpa kapal PLN dan pohon menggantung di badan jalan. Kondisi ini jelas membahayakan pengguna jalan.
Pohon tumbang juga terjadi di Dusun Apit Yeh, Manggis, Karangasem. Saat kejadian hujan turun dengan deras. Kejadian ini langsung dilaporkan Kawil Apit Yeh ke BPBD Karangasem.
Pohon ini sempat menutup akses jalan sehingga membuat arus jelan tersendat. “Yang tumbang jenis pohon kusambi dengan panjang 15 meter,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa kemarin.
Pohon tumbang juga terjadi di Banjar Dinas Liligundi, Desa Bhuana Giri, Bebandem, kemarin. Yang tumbang adalah pohon jenis Belalu dengan panjang 40 meter dan diameter 30 cm.
Selain menimpa badan jalan, pohon ini juga mengenai kabel PLN. Sehingga BPBD Karangasem bersama PLN Karangasem bahu mambahu melakukan evakuasi.
Kondisi ini sempat mengakibatkan padamnya jaringan listrik di sekitar TKP.